Brilio.net - Saat traveling, pastinya segala keperluan harus dipersiapkan. Untuk beberapa alasan, bahkan ada orang yang sampai bawa bantal sendiri. Cara inilah yang dilakukan Jemma Ambrose (40), seorang suster asal Brisbane, Australia.

Cuma ada yang aneh dengan wanita yang berprofesi sebagai suster di Wesley Hospital ini. Dia membawa bantal boneka berbentuk kotoran manusia. Kenapa ya?

Bantal Feses © 2016 brilio.net

Rupanya cara itu sebagai bentuk kampanye menyadarkan masyarakat terhadap kanker usus. Di setiap tempat yang disinggahi, dia selalu mengeluarkan bantal unik itu. Nggak jarang, sebagian orang merasa jijik begitu melihatnya. Tapi jangan khawatir, bantalnya wangi kok.

Bantal Feses © 2016 brilio.net

"Saat ini, kanker usus merupakan jenis penyakit paling umum keempat di Inggris. Sekitar 41.000 orang didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahun," katanya, seperti diberitakan Metro.co.uk, Sabtu (19/11).

Gejala kanker usus, kata Ambrose, sebenarnya bisa dideteksi secara dini. Bahkan, 90% kasusnya dapat diobati. Namun 40% penderita yang terkena kanker usus seringkali nggak menyadarinya.

"Gejalanya seperti sulit buang air besar selama dua minggu. Ada darah dalam kotoran, penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan. Termasuk sering sakit perut dan benjolan di perut," ungkapnya.

Bantal Feses © 2016 brilio.net

Kampanye ini dia lakukan karena dirinya hampir setiap hari merawat penderita kanker usus. "Ketika kamu memperlakukan pasien hari demi hari dengan penyakit yang sama, pasti itu akan mempengaruhimu. Makanya saya mencoba menyadarkan masyarakat agar menjaga kesehatan dengan bantal ini," ungkapnya.

Ia berharap, bantal berbentuk feses ini dapat membantu kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kanker usus yang setiap saat mengintai.