Brilio.net - Jemima Packington dari Bath, Inggris, mengklaim satu-satunya di dunia sebagai 'asparamancer', istilah yang diciptakan oleh salah satu temannya untuk mencerminkan bakat unik yang bisa meramal masa depan dengan menggunakan asparagus.

Perempuan ini mengaku mulai berlatih menggunakan asparagus untuk meramal ketika berusia delapan tahun, setelah melihat praktik neneknya dengan daun teh. Sebelumnya dia mencoba menggunakan tanaman lain, termasuk brokoli, tapi tidak bekerja bagus seperti asparagus, yang ia gambarkan sebagai yang paling akurat.

perempuan ramal pakai asparagus © 2017 brilio.net

Jemima menyadari bahwa kebanyakan orang melihat teknik meramal masa depan sebagai hal yang konyol, atau bodoh, tapi dia mengklaim bahwa tingkat keberhasilannya cukup mengesankan selama bertahun-tahun. "Saya adalah orang pertama yang memprediksi bahwa Gordon Brown -Mantan Perdana Menteri Inggris- akan meninggalkan posisi tertingginya di politik beberapa belas bulan sebelum orang lain," ujar perempuan berusia 61 tahun itu pada tahun lalu, seprti yang dilansir brilio.net dari Telegraph, Senin (16/1).

"Prediksi saya tahun lalu 99 persen akurat, dengan empat kejadian yang benar-benar datang dalam minggu pertama di tahun baru." Sebagai contoh, pada tahun 2014 dia meramalkan bahwa politik Timur Tengah akan menimbulkan kekhawatiran internasional, dan bahwa badai besar musim dingin pada bulan Januari akan membawa kekacauan dan kesengsaraan ke Inggris. Keduanya terbukti benar, seperti prediksinya tentang kehamilan dalam keluarga kerajaan Inggris, tapi tidak ada yang benar-benar terkejut dengan ramalannnya yang terbukti itu.

perempuan ramal pakai asparagus © 2017 brilio.net

Ketika dia membuat prediksi tentang dunia, atau masalah umum, dia akan meraih beberapa tunas asparagus, melemparkannya ke udara dan menafsirkan cara mereka jatuh. Jika dia diminta oleh seseorang untuk membuat prediksi tentang kehidupan mereka, asparamancer meminta mereka melemparkan tunas asparagus.

Namun, tak sembarang asparagus yang ia gunakan untuk bekerja. Jemima sangat pilih-pilih terhadap jenis asparagus yang ia menggunakan untuk meramal masa depan. Dia hanya menggunakan asparagus Inggris, dan percaya panenan dari Vale Evesham, Worcestershire adalah yang terbaik.

perempuan ramal pakai asparagus © 2017 brilio.net

Ia sangat menyukai ketika membuat prediksi untuk orang lain, dan semuanya gratis. "Saya merasa puas ketika orang datang kembali untuk memberitahu saya seberapa akurat ramalan saya telah terjadi," katanya.

Tapi bukan dari meramal orang-oranglah yang membuatnya terkenal di seluruh dunia. Pada setiap awal tahun, dia suka menggunakan kekuatan asparamancernya untuk memberi tahu apa saja yang akan terjadi di tahun baru. Dia sudah melakukannya selama beberapa tahun, sehingga itu menjadi tradisi. Untuk 2017, dia meramalkan bahwa Amerika Serikat akan menjadi negara dengan kasta terendah di bawah kepemimpinan Donald Trump, dan beberapa negara lain akan menarik diri dari Uni Eropa. Mari kita lihat tentang ramalannya ini, apakah terbukti.