Brilio.net - Main Atrium, Lotte Shopping Avenue akhir pekan lalu dipenuhi sekelompok anak muda. Tapi mereka bukan untuk berdemo lho. Lalu, ada apa ya?

Oh, rupanya mereka ingin belajar berwirausaha dari para pakar di bidangnya di acara Ganesha Entrepreneur Festival (G-Fest) yang digelar SBM ITB Jakarta Campus  selama 3 hari sejak 28—30 April 2017 lalu. Nggak heran deh mereka begitu antusias saat menyaksikan talkshow dari para nara sumber.

Maklum, mereka ingin mendapat ilmu bagaimana menjadi calon wirausahawan untuk memvalidasi ide mereka, menjalankan operasional bisnis, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran.

G-Fest 2017 © 2017 brilio.net

Apalagi, di hari pertama saat pembukaan hadir sejumlah tokoh seperti mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto yang sekaligus pendiri SBM ITB.

Lalu ada pendiri Markplus, Hermawan Kartajaya dan Wakil Presiden Blackberry Messenger Adrian Anwar. Ketiga tokoh ini membicarakan topik tentang mendorong orang muda untuk meningkatkan semangat kewiraswastaan.

“Menjadi wiraswasta, setidaknya Anda akan ahli di tiga bidang. Melihat peluang, berani mengambil risiko dengan perhitungan, dan berkolaborasi dengan orang lain,” kata Hermawan.

G-Fest 2017 © 2017 brilio.net

Ketiga tokoh tersebut memang menyarankan anak muda berkolaborasi dengan orang-orang dari keahlian yang berbeda saat menjalankan bisnis. Mereka juga merekomendasikan agar anak muda menciptakan peluang, jangan hanya mengikuti tren.

Nggak cuma itu, talkshow lain juga nggak kalah keren lho. Apalagi, topik bahasannya menguraikan tahapan memulai bisnis dari fase ideasi, pemasaran, operasional, dan keuangan.

“Kami juga mengatur diskusi panel tentang lanskap pasar digital di Indonesia, pertumbuhan bisnis di Indonesia, pengoperasian bisnis keluarga, dan pengembangan pribadi untuk pengusaha. Pembicara yang kami ajak bicara di atas panggung bervariasi mulai dari pendiri awal, pendiri bisnis, profesional, dan media digital,” ujar Head G-Fest Committee, Denny Aswinata.

G-Fest 2017 © 2017 brilio.net

Pada diskusi panel sesi pertama yang digelar 29 April dengan tema ideation, ada Jeff Budiman, Co Founder 20 Fit, Ayu Zulia, Pendiri What's Up Cafe, Fauzan Gani, pendiri Doogether, dan Friska Ruslim, CO Founder Bride Dept.

Di sesi kedua yang membicarakan masalah pemasaran, ada Marketing Director of Monstore Agatha Carolina, CEO ZAP Clinic Fadhli Sahab, mantan Senior Strategic Advisor Twitter Roy Simangunsong , dan Vice President of BBM Adrian Anwar.

Sedangkan di sesi ketiga yang digelar pada 30 April 20117 membicarakan tema soal operasional bisnis. Nah di sini pembicaranya Kepala Bidang Pengembangan Usaha Sepulsa M Badaruddin, COO Tech in Asia Indonesia Putra Setia Utama, dan Co Founder Sleekr Suwandhi Soh.

G-Fest 2017 © 2017 brilio.net

Pada sesi keempat yang membicarakan tema keuangan diisi pendiri Brilio.net Joe Wadakethalakal, Direktur Program Indoestri Edwin J Tanga, pendiri Crematology Elliot Davernas, dan Pendiri Fabelio Marshall Utoyo.

Oh ya, di acara ini juga ada Kontes Rencana Bisnis Ehackathon untuk memulai digital. Dari puluhan peserta, terpilih 10 finalis terbaik yang diminta untuk mempresentasikan bisnis mereka di atas panggung di hadapan hakim yaitu Ranco Kraaijenbrink, dosen dari SBM ITB Jakarta, Agung Bezharie, EV Hive, dan Mercy Setiawan, Plug and Play.

Dari kegiatan itu, Rento yang menyajikan aplikasi mobile yang menyediakan platform untuk penyewaan kamar atau biaya menjadi pemenang pertama dan berhak memboyong hadiah uang tunai Rp 3 juta.

G-Fest 2017 © 2017 brilio.net

Pemenang kedua diraih Style Sync, sebuah website yang menyediakan database kecantikan dan gaya untuk style searcher. Berhak mendapat uang tunai Rp 2 juta.

Sedangkan pemenang ketiga yang mendapat hadiah uang tunai Rp 1 juta diraih ThinkBox, sebuah aplikasi yang memberi landasan bagi mahasiswa untuk menjadi tutor pribadi.

G-Fest 2017 © 2017 brilio.net