Brilio.net - Seorang pria mendadak menjadi perbincangan warganet usai video dirinya viral di media sosial. Pada tayangan video yang berdurasi 18 detik tersebut, tampak seroang pria memborong minuman keras atau miras di sebuah warung. Namun uniknya miras tersebut tidak dikonsumsinya melainkan ditumpahkan. Ia melakukan aksinya di depan si pemilik warung.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Jumat (5/7), peristiwa ini terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Melalui unggahan akun Facebook Andi Teguh Agungsah, akhirnya bisa diketahui aksi pria tersebut.

Pria ini dikenal sebagai seorang ustaz bernama Muhammad Ikhwan Jalil. Dalam video tersebut diketahui, sambil menuangkan miras ia mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu meruapakan "proyek akhirat."

Menurut sang ustaz, ini merupakan beramar ma'ruf nahi munkar (mengajak orang lain melakukan hal-hal baik dan menjauhi hal buruk).

"Kalau kita sudah berhenti beramar ma'ruf nahi munkar lebih baik kita berhenti hidup. Dalam proyek akhirat amar ma'ruf nahi mungkar ini kita tidak main pecah-pecah, tapi kita tumpahkan," katanya sambil terus menumpahkan miras ke tanah.

Tak hanya itu saja, sang ustaz juga medoakan si pemilik warung agar diberkahi Allah SWT.

"Inshaallah ibu menjadi berkah, dunia itu bukan dari banyaknya uang tapi dari berkahnya Allah SWT," tambahnya.

Video yang beredar di media sosial tersebut mencuri perhatian publik. Banyak warganet salut dengan apa yang dilakukan oleh sang ustaz, tak heran unggahan tersebut pun dipenuhi komentar warganet.

"Maasya Allah. Berkah perjuanganta ustadz," komentar akun Gito Sukamdani Yvc-i.

"MasyaAllah,,,lbih kepada memberi contoh dan tdk merugikan penjual,,,mantapp," kata Idha Yani.

"Assalamu'alaikum , Mantap ust. Tetapi lebih mantap lagi klo tokoh penjualx ditutup ato sekalian pabrikx di ditutup apalagi klo sdh ada perdax tentang larangan miras," timpal Muhhusain Husain.

Sementara akun Anna Putry Qalsum menulis, "Masya Allah... Sehat sll pak Ustadz... Perjuangan Akhirat yg Berkah... Aamiin Yarabbal Alamiin."

"Masya Allah hormatku buat. Pak Ustas Ikhwan Abu Umar," komentar akun Suri Afif.