Brilio.net - Hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha menjadi momen paling pas untuk pulang kampung. Hari libur yang cukup panjang dimanfaatkan para perantau pulang ke rumah untuk melepas kangen. Nggak cuma di Indonesia, di negara tetangga yang penduduknya mayoritas muslim pun demikian.

Tapi sayangnya, nggak semua orang beruntung bisa pulang ke kampung halamannya. Dikarenakan kondisi ekonomi yang pas-pasan, banyak juga yang nggak mampu untuk beli tiket transportasi. Ada juga yang masih mampu beli tiket pulang, namun untuk menuju terminal, stasiun atau bandara harus rela pakai transportasi murah karena keterbatasan dana.

Persis seperti yang dialami oleh pria tua asal Malaysia ini. Ia kebingungan mencari angkutan umum menuju terminal bus terpadu saat tengah malam. Saat itu hanya ada taksi yang tentu saja tarifnya mahal. Namun beruntung pria tersebut dibantu oleh beberapa pemuda yang mengantarkannya ke terminal.

Dilansir brilio.net dari unggahan akun Facebook Ajak Santero, Selasa (13/8), awalnya pemilik akun ini sedang ronda saat malam Idul Adha, Minggu (11/8), ketika waktu menunjukkan pukul 01.00 dini hari waktu Malaysia. Ia dan teman-temannya yang saat itu kebetulan naik motor bertemu dengan seorang pria tua di kawasan Taman Medan, Petaling Jaya. Pria tua yang menenteng tas tersebut terlihat kebingungan.

foto: Facebook/bro.seben.18

Akhirnya para pemuda tersebut memutuskan untuk menanyakan kondisi pria tua tersebut. Usut punya usut, pria yang tidak diungkapkan identitasnya itu kebingungan mencari kendaraan untuk ke terminal bus terpadu. Ia mengatakan kalau ingin pulang kampung ke Ipoh dan berencana untuk bisa salat Idul Adha di kampungnya.

"dik tolong antar pakcik ke TBS bole, pakcik nak balik ipoh. tak ada kenderaan waktu sekarang ni utk pakcik ke tbs. tadi pakcik ke masjid utk bermalam lepas tu orang usir pakcik keluar," tulis akun Ajak Santero.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membantu pria malang itu. Mereka dengan sukarela mengantarkan laki-laki ini ke terminal bus terpadu sesuai keinginannya. Sesampainya di sana, pria tua itu disebut sempat berlinang air mata karena terharu kebaikan tiga pemuda tersebut.

Sebelum meninggalkan pria yang usianya ditaksir sekitar 50-an tahun itu, para pemuda sempat meyakinkan apakah dia ada uang cukup untuk beli tiket menuju Ipoh. Dengan yakin pria itu mengangguk. Meski demikian, ketiga pemuda ini tetap memberikan uang seikhlasnya untuk bekal di jalan.

"TERIMA KASIH DIK. SELAMAT HARI RAYA, HATI HATI BALIK. JUMPA KITA DI SYURGA," lanjut akun Ajak Santero.

Usai diunggah ke Facebook pada beberapa waktu lalu, postingan akun Ajak Santero cukup menyita perhatian warganet. Hingga kini postingan tersebut telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.200 kali. Banyak warganet yang salut dan terharu dengan kisah viral ini.

"Hati yg mulia.. semoga apa yg diharapkan dimakbulkan amin," tulis akun Angah Geng Key.

"Kn bgus kalau ada byk pemuda mcm ni d malaysia," kata akun Saina Lee.

"Terbaik bro,tak semua anak muda berhati mulia mcm hang...salute," ungkap akun Zack Na Ky Za.