Brilio.net - Banyak orang memandang pengidap autisme sebelah mata. Pasalnya kebanyakan orang menganggap mereka tidak normal. Dilansir brilio.net dari alodokter.com, Senin (29/1), autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.

Namun berbeda dengan perlakuan pemilik usaha terhadap pengidap autisme di Florida. Jika mayoritas tempat cuci mobil memperkerjakan orang normal, di tempat cuci mobil ini pekerjanya justru pengidap autisme.

pekerja autis © Facebook @60 Second Docs Presents

Dilaporkan huffingtonpost.com, tempat cuci mobil ini didirikan oleh John dan Tom D’Eri pada tahun 2013. Tempat cuci mobil ini awalnya diperuntukkan untuk anak John, Andrew, yang mengidap autisme.

Ide itu berawal dari kenyataan jika pengidap autisme beranjak dewasa, maka ia akan keluar dari sekolah autis. Biasanya jika sudah tidak di sekolah autis, mereka kurang beraktivitas. Maka dari itu ketika Andrew menginjak 22 tahun, John membuatkannya tempat cuci mobil.

pekerja autis © Facebook @60 Second Docs Presents

Seiring berjalannya waktu, pegawai yang mengidap autis di tempat cuci mobil tersebut tidak hanya Andrew. Kini 80% pekerja tempat cuci mobil ialah pengidap autisme.

John kini sedang berencana mendirikan 3 cabang tempat cuci mobil. Ia pun tetap konsisten untuk memperkerjakan pengidap autisme. Tujuan mulianya yakni agar khalayak lebih simpati dan menganggap pengidap autisme berharga. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak aktivitas pengidap autisme ketika di tempat cuci mobil melalui video ini.