Brilio.net - Gambar yang ada pada kaleng biskuit Khong Guan memang menyimpan banyak misteri. Bukan saja lantaran keberadaan sang ayah di keluarga tersebut tak diketahui, tapi juga karena tidak banyak informasi tentang kisah di balik gambar tersebut.

Namun kini sebuah fakta menarik kembali terungkap. Dilansir brilio.net dari akun Twitter @JukiHoki, Sabtu (5/6), diketahui bahwa gambar asli yang ada pada kaleng Khong Guan rupanya berasal dari buku Ladybird.

Dari penelusuran, didapati bahwa buku tersebut merupakan karya ilustrator asal Inggris, Harry Wingfield yang dibuat pada tahun 1959.

 

Sementara itu, kebenaran akan kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh Helen yang mana seorang kolektor, penggemar buku lawas, sekaligus pemilik laman ladybirdflyawayhome.com. Dalam lamannya, ia menulis bahwa suatu hari terdapat seorang perempuan asal Indonesia bernama Yulia yang memintanya untuk mengidentifikasi sebuah gambar dari buku Ladybird.

"Di Indonesia, katanya, ada merek biskuit ... yang menampilkan gambar yang sangat mirip (dengan yang ada di buku) Ladybird: Ibu, dua anak, dan teh sore," tulis Helen dalam lamannya, seperti dikutip brilio.net pada Sabtu (5/6).

Usai melihat ilustrasi yang dimaksud, dalam waktu singkat, Helen pun langsung mengiyakan bahwa gambar tersebut mirip sekali dengan ilustrasi dalam buku Ladybird yang sangat disukainya. Dari situ, ia lantas melakukan sebuah mini riset tentang biskuit legendaris tersebut.

Dari penemuannya, ia mengaku cukup terkejut karena banyak yang mempertanyakan di mana sosok sang bapak dan mengapa ia 'menghilang'.

"Sepertinya, tidak ada seorang pun di negara itu yang tahu asal usul gambar itu. (Tak heran) ketidakhadiran seorang ayah dalam adegan minum teh (di kaleng biskuit itu) telah menyebabkan spekulasi bertahun-tahun di seluruh negeri. 'Di mana ayah? Kenapa dia tidak ada di tempat kejadian?'" lanjutnya.

 

Dari situ, ia lantas menjelaskan bahwa sebenarnya bapak dari kedua anak tersebut tidak hilang, melainkan sedang pergi bekerja. Helen pun menunjukkan bahwa di dalam buku aslinya, di samping ilustrasi terdapat tulisan yang berbunyi, "At four o'clock we have our tea."

Lalu, pada lembar terpisah diceritakan bahwa sang ayah baru pulang ke rumah pukul 6 sore, "At six o'clock Daddy comes home". Di situ diperlihatkan bahwa kedua anak yang diketahui bernama Peter dan Jane tersebut berlari ke arah sang bapak saat melihat ayahnya pulang, sedangkan sang istri sendiri menyambut di depan pintu sambil melihat anaknya berlari.

 

Sementara itu, seperti yang telah diketahui sebelumnya, pelukis gambar pada kaleng biskuit Khong Guan itu sendiri adalah Bernardus Prasodjo. Dilansir dari sebuah video yang diunggah Antara News, Bernardus mengatakan jika ia tidak tahu persis alasan ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu. Pasalnya, ia sendiri hanya diminta untuk membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai permintaan.

Adapun inspirasinya ialah sebuah potongan ilustrasi dari sebuah majalah lusuh. Dia diberi contoh gambar terkait, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu. Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," ujar Bernardus Prasodjo.

 

Nah, jadi sekarang sudah tidak penasaran lagi ya Sobat Brilio. Misteri tentang sosok ayah dan asal-usul gambar di kaleng Khong Guan sudah terjawab~