Brilio.net - Sholat ialah rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Secara hukum Islam, sholat terbagi menjadi dua, yakni sholat fardhu dan sholat sunah. Sholat fardhu dikerjakan lima kali dalam sehari. Mulai dari sholat subuh, dzuhur, asar, magrib hingga isyak. Bagi umat muslim sholat lima waktu ini hukumnya wajib. Artinya jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan maka akan mendapatkan dosa.


Nah selain sholat wajib lima waktu, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan ibadah solat sunah. Sholat sunah adalah sholat yang sifatnya dianjurkan untuk dikerjakan. Artinya apabila tidak dikerjakan tidak berdosa dan jika dilaksanakan tetap akan mendapatkan pahala. Meski bukan ibadah yang sifatnya wajib, sholat sunah bisa menjadi upaya untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.

Ada banyak macam sholat sunah yang bisa kamu laksanakan. Nah sholat sunah ini mempunyai manfaat tersendiri. Salah satunya yakni sholat tasbih. Sholat tasbih merupakan sholat sunah yang di dalamnya mengandung bacaan tasbih sebanyak 300 kali yang dibaca saat sholat. Banyaknya bacaan tasbih yang dibaca, dapat dijadikan sebagai amalan pengampun dosa.

Bacaan tasbihnya, "subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar." Artinya, "Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar.

Kita dapat melaksanakan satu kali dalam sehari, namun kalau kalau memang tidak sanggup bisa satu minggu sekali, satu bulan sekali, satu tahun sekali atau bahkan seumur hidup sekali. Waktu pelaksanaan sholat tasbih pun bisa dikerjakan pada siang hari maupun malam hari.

Disarankan untuk didirikan dalam 4 rakaat dengan satu kali salam. Jika dilakukan saat malam hari, akan lebih baik didirikan dalam dua kali salam dengan dua rakaat masing-masing.

Pada tata cara sholat tasbih ini tidak ada perbedaan yang signifikan antar tata cara sholat tasbih dengan sholat sunah lainnya. Untuk pelaksanaannya dapat dilakukan dengan berjamaah maupun sendiri.

Berikut ulasan tata cara sholat tasbih, lengkap dengan doa dan manfaatnya, seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber, rabu (6/5).


Tata cara dan doa sholat tasbih.

Tata cara sholat tasbih © 2020 freepik.com

foto: freepik.com

Tata cara sholat tasbih sebenarnya hampir sama dengan asholat sunah lainnya. Hanya saja, dalam sholat tasbih ini ada penambahan bacaan tasbih sebanyak 75 kali dalam satu rakaatnya. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara sholat tasbih.

1. Mengucapkan niat.

Tata cara sholat tasbih yang pertama dengan mengucapkan niat lalu takbiratul ikrom.

Untuk sholat tasbih dengan jumlah rakaat ada dua, berikut niatnya:

"Usholli sunnatat-tashbiihi rok'ataini lillagi taa'ala."

Artinya: "Saya niat sholat tasbih dua rakaat sunah karena Allah ta'ala."

Sedangkan untuk sholat tasbih dengan jumlah empat rakaat, berikut niatnya:

Usholli sunnatat-tashbiihi arba’a raka’ati lillahi taa’ala.

Artinya: “Saya niat sholat sunat tasbih 4 rakaat sunah karena Allah ta’ala.”

2. Membaca doa iftitah.

Selanjutnya membaca doa iftitah seperti biasa.

3. Membaca surat Al-Fatihah

Pastikan untuk membaca surat Al-Fatihah karena ini merupakan salah satu syarat sahnya sholat.

4. Baca surat Alquran.

Umumnya, bacaan surat dalam salat sunah rakaat pertama adalah surat Al-Kafirun. Maka kita bisa membaca surat ini. Tapi, jika kita hafal surat lain yang ada bacaan tasbihnya di awal surat seperti surat Al Hadid, Al Hasyr, dan Ash Shaff. Selepas membaca surat ini, bacalah bacaan tasbih sebanyak 15 kali.

Bacaan tasbihnya, "subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar."

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar."

5. Rukuk.

Untuk selanjutnya adalah ruku seperti salat fardu atau salat sunah lainnya. Setelah bacaan ruku' selesai, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

6. I'tidal.

Setelah ruku' selanjutnya adalah iktidal. Ketika bacaan iktidal selesai, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.

7. Sujud.

Setelah gerakan iktidal dan tasbih selepas iktidal selesai, lanjutkan dengan sujud. Baca bacaan sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

8. Duduk di antara dua sujud.

Bacalah bacaan duduk di antara dua sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

9. Sujud.

Lakukan kembali gerakan sujud, bacaan-bacaan sujud hingga selesai kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Jika sudah selesai sujud dari rakaat pertama, lanjutkan ke rakaat kedua dan lakukan sholat tasbih di rakaat kedua sama dengan di rakaat pertama.

Sebelum berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua, duduklah sebentar dan bacalah bacaan tasbih kembali sebanyak 10 kali. Kemudian kita bisa berdiri untuk melanjutkan ke rakaat ke dua.

10. Tasyahud akhir & salam.

Setelah selesai rakaat kedua, duduklah untuk gerakan tasyahud akhir. Sebelum membaca tasyahud akhir, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali, kemudian bacalah bacaan tasyahud akhir dan dilanjutkan dengan salam.

 

Bacaan doa sesudah salam:

"Subhaana mallaa ya'lamu qodrohu ghoiruhu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal 'aliyyil a'lal wahhaab."

Artinya: "Maha suci Allah, yang tidak seorang pun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian di atas segala yang mempunyai pemberian."

 

Manfaat sholat tasbih.

Tata cara sholat tasbih © 2020 freepik.com

foto: freepik.com

1. Memberatkan timbangan amal baik di akhirat.

Manfaat dan keistimewaan sholat tasbih pertama adalah memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Ibadah yang kita amalkan selama ini sudah pasti akan dihisab di akhirat kelak. Jika rajin membaca tasbih maka timbangan amal baik kamu akan diberatkan.

"Rasulullah bersabda, ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal baik dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim’." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Tasbih adalah kalimat terbaik di sisi Allah SWT.

Satu kali, Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat tentang ucapan yang paling baik. Beliau menjawab, 'Yang diperintah Allah SWT kepada para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan Subhanallahi wa bihamdihi’. (HR. Muslim)

3. Memiliki tabungan berupa kebun kurma di surga.

Seperti halnya memiliki perkebunan di dunia di mana pemiliknya tinggal memetik hasil keuntungannya, maka demikian juga jika rajin menjalankan sholat tasbih. Kamu akan ditanamkan sebatang pohon kurma setiap kali membaca Subhanallahil adzimi wa bi hamdihi.

"Barangsiapa yang mengucapkan Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga." (HR. at-Tirmidzi)

4. Terhindar dari kesedihan dan penyakit-penyakit berat.

"Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat (ucapan) yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’.

Lalu Rasulullah berkata, "Jika engkau membacanya, maka akan engkau terhindar dari kesedihan, kusta, penyakit biasa, belang, lumpuh akibat pendarahan otak (stroke)'." (HR. Ibnu as-Sunni dan Ahmad)

5. Senjata menghadapi persoalan besar.

Sholat tasbih juga dapat memberikan keringanan bagi kita untuk menghadapi segala macam cobaan. Dengan banyaknya kalimat tasbih yang dibaca saat melaksanakan sholat tasbih, bisa menjadi amalan baik bagi kita agar diberikan kemudahan dalam menghadapi setiap ujian atau cobaan hidup.

Dalam hal ini, Rasulullah SAW pernah memberi saran kepada pamannya, Abbas Bin Abdul Muththalib, bahwa hendaknya kita melakukan sholat tasbih meski hanya sekali dalam seumur hidup.

Untuk itu, sholat tasbih ini bisa menjadi tuntunan amalan baik yang bisa dilakukan sesuai sunnah Rasul.