Brilio.net - Idul Adha merupakan salah satu hari raya bagi umat muslim di seluruh dunia. Setiap 10 Dzulhijah, umat muslim merayakan hari raya Idul Adha atau sering disebut dengan Idul Qurban. Sebab pada hari itu, setiap muslim diwajibkan berqurban dengan menyembelih hewan qurban seperti sapi, kambing, domba, kerbau atau unta.

Dalam sejarah Islam, Idul Adha juga sebagai bentuk mengingat bagaimana ketakwaan Nabi Ibrahim pada Allah. Nabi Ibrahim diberi ujian untuk menyembelih putranya sendiri yakni Ismail. Meski sangat berat, namun baik Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail memilih untuk menerima perintah Allah. Saat hendak melakukannya, Allah pun menyelamatkan Nabi Ismail dan menggantinya dengan kambing.

Di dalam proses Idul Adha, tak hanya melakukan sholat ied seperti saat Idul Fitri saja namun juga terdapat ibadah qurban yang menjadi rangkaian hari raya Idul Adha. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (9/7) Berqurban menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang mampu dan memiliki harta berlebih.

Berqurban adalah menyembelih hewan quran untuk kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di wilayah tersebut. Qurban dalam bahasa Arab berarti dekat. Arti Qurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan. Dalam Alquran surat Al Hajj ayat 36, Allah berfirman:

Tata cara qurban © 2020 brilio.net

Wal-budna ja'alnaahaa lakum min sya'aa'irillaahi lakum fiihaa khairun fazkurusmallaahi 'alaihaa sawaaff, fa izaa wajabat junubuhaa fa kulu min-haa wa at'imul-qaani'a wal-mu'tarr, kazaalika sakhkharnaahaa lakum la'allakum tasykurun

Artinya:

"Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur."

Meskipun begitu, berqurban memiliki hukum sunnah muakkad yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, bagi umat muslim yang mampu melakukannya lalu ia meninggalkan hal itu, maka ia dihukumi makruh.

Tata Cara Qurban

Bagi seorang muslim yang akan melaksanakan qurban Idul Adha, maka ada tata cara yang harus dipahami terlebih dahulu. Tata cara tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Waktu pelaksanaan

Qurban dilakukan setelah umat muslim melaksanakan sholat Idul Adha dengan waktu penyembelihan dilakukan sampai matahari terbenam pada hari tasyrik hingga tanggal 13 Dzulhijah.

2. Jenis hewan qurban

Hewan yang disembelih untuk qurban adalah sapi, kerbau, kambing, domba ataupun unta. Adapun ketentuan umur untuk hewan yang disembelih yaitu unta usia minimal 5-6 tahun, sapi atau kerbau usia minimal 2 tahun, sedangkan kambing atau domba juga minimal 2 tahun.

3. Kondisi hewan qurban

Hewan yang digunakan untuk berqurban harus memenuhi syarat yang telah ditentukan seperti sehat, tidak cacat, tidak kurus dan cukup umur untuk disembelih. Dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan qurban: buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, sangat kurus sampai-sampai seolah tidak berdaging dan bersum-sum." (HR Tirmidzi)

4. Proses penyembelihan

Sebelum melakukan penyembelihan, maka orang yang menyembelih harus bersuci dan menyembelih dengan menghadap kiblat. Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa hewan tersebut adalah halal baik secara jenis, zakat, dan cara memperolehnya. Binatang yang hendak disembelih pun juga harus dalam keadaan hidup, bukan yang sudah mati, tertabrak, atau sekarat sebelum akan disembelih.

5. Membaca doa

Dalam menyembelih hewan, diwajibkan membaca doa terlebih dahulu. Seperti perintah Allah dalah surat Al An'nam ayat 121.

Tata cara qurban © 2020 brilio.net

Wa laa ta'kulu mimmaa lam yuzkarismullaahi 'alaihi wa innahu lafisq, wa innasy-syayaatiina layuhuna ilaa auliyaa'ihim liyujaadilukum, wa in ata'tumuhum innakum lamusyrikun

Artinya:

"Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik."

Rasulullah mengajarkan kepada umat muslim untuk membaca doa sebelum menyembelih hewan qurban untuk meluruskan niat seseorang saat berqurban. Doa tersebut yaitu sebagai berikut:

Tata cara qurban © 2020 brilio.net

Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka, Hadza 'annaa

Artinya:

"Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (ternak ini) dari-Mu dan untuk-Mu. Qurban ini dariku." (HR. Muslim dan Baihaqi)

6. Cara menyembelih

Menyembelih hewan qurban harus dengan cara yang baik dan benar. Hal ini dilakukan dengan pisau yang tajam, agar hewan tidak kesakitan dan terlalu lama mengalami sekarat. Seperti pada suatu hadits, Rasulullah bersabda:

"Dari Saddadi Ibnu Aus Rasulullah bersabda; 'Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih, sembelihlah dengan baik dan hendaklah mempertajam pisaunya dan memberikan kesenangan terhadap binatang yang disembelih.'" (HR. Muslim)

7. Membagikan daging qurban

Setelah hewan qurban disembelih, daging dari hewan tersebut akan dibersihkan dan dibagikan secara adil kepada orang-orang di sekitar tempat berqurban.

Pembagian daging kurban memang diorientasikan untuk banyak orang. Bahkan tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan hewan kurban. Namun, memang lebih di khususkan bagi orang yang membutuhkan atau orang yang kurang mampu. Hal ini tentu akan menambah manfaat bagi yang menerima juga bagi yang berqurban.