Tak banyak yang tahu, ini evolusi bola Piala Dunia 1962-2018

Brilio.net - Turnamen Piala Dunia menghadirkan beragam pernak-perniknya. Tahun berganti, gelaran ini sarat dengan torehan sejarah dan rekor.

Membicarakan sepakbola bukan hanya soal pertandingan. Ada sisi lain yang perlu dikulik, salah satunya adalah tentang bola yang digunakan pada setiap edisi.

Bola yang mereka giring ini ternyata memiliki sejarah yang sangat kental dari tahun ke tahun. Beberapa bentuk lambang, warna dan struktur dari permukaan bola juga memiliki arti-arti yang tersimpan terkait Piala Dunia yang diselenggarakan.

Dikutip brilio.net dari Popular Mechanics, Jumat (29/6), setiap turnamen bola yang digunakan berbeda dengan cerita sejarah yang menyertainya. Ada beberapa dari kamu yang belum tahu tentang cerita di balik bola ini. Simak evolusi bola yang digunakan setiap turnamen empat tahunan ini.

1. Piala Dunia di Chili, tahun 1962 dengan mengusung tema bola anti tenggelam dengan brand dari Crack.

2. Untuk merek Telstar, Piala Dunia 1970 di Meksiko ini menjadi bola pertama dengan paduan warna hitam dan putih yang bisa mudah dilihat ketika pertandingan disiarkan langsung di televisi.

3. Tango Espana yang dibuat di Spanyol tahun 1982 ini juga menggunakan kulit campuran luaran bola serta dengan bahan sintetik yang dibuat dengan menggunakan tangan. Wih, keren!

4. Kembali Meksiko menjad tuan rumah di tahun 1986 dengan bola produksi Azteca dengan bahan full sintetik dan anti air yang memudahkan pemain menendang ketika musim hujan berlangsung saat pertandingan.

5. Piala Dunia 1990 di Italia menggunakan bola bernama Etrusco ini dilapisi beberapa jenis latex agar kestabilan dan improvisasi bola tetap terjaga. Jadi nggak bakal salah oper deh kalau ditendang.

6. Diberinama Questra, bola ini digunakan di Piala Dunia di Amerika Serikat di tahun 1994 dengan akselerasi yang pas. Pemain akan merasakan kelembutan dan kenyamanan bola ini ketika ditendang.

7. Piala Dunia 2008 menggunakan bola Tricolore.  Teknologi micro bubble sudah ada di dalam bola yang  dibuat oleh brand Adidas dengan level kompresi untuk tendangan yang sangat kencang dan keras.

8. Tahun 2002, Fevernova menjadi bola yang dibuat di Korea Selatan kemudian dipatenkan kembali di Jepang untuk proses finishing dengan ditambahkan kestabilan yang tidak terprediksi jika bola terbang saat ditendang.

9. Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman, bola dengan merek Teamgeist disebut sebagai bola tercepat bermanuver saat ditendang. Bola ini menjadi favorit gelandang dan penyerang .

10. Tahun 2010 Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan bola yang juga diusung baru bernama Jabulani. Jabulani dipatenkan dengan teknologi Grip 'n Groove yang juga siap dengan tendangan tak terduga dan kencang.

11. Brazuca menjadi bola ke-11 yang digunakan di Piala Dunia Brazil 2014. Brazuca juga menjadi bola dengan enam penguncian tendang yang sangat dinamis dan kecepatan terbang saat ditendang yang lebih teratur.

12. Tahun 2018 pun akhirnya Telstar 18 menjadi bola yang dipakai kembali sama dengan di tahun 1970. Semua teknologi dalam bola yang lebih dulu dibuat juga ada di dalam bola ini, salah satunya adalah sisi bola yang dibuat lebih bulat dan sedikit tekukan yang memudahkan pemain melakukan tendangan jarak jauh.