Brilio.net - Upacara bendera merupakan aktivitas rutin yang sering dilakukan oleh anak sekolah Indonesia. Tiap hari Senin atau hari besar nasional upacara bendera pasti digelar, tak terkecuali untuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah perbatasan.

Akan tetapi ada pemandangan yang berbeda saat upacara bendera dilaksanakan di SD Negeri 018 Labion, Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara. Terlihat siswa dan guru menggelar upacara di tengah banjir hingga setinggi lutut mereka. Hal ini dibuktikan melalui unggahan foto di Facebook oleh Jahari Po di sebuah grup komunitas diskusi masyarakat.

upacara banjir © 2016 brilio.net

"Upacara bendera di sdn 018 labion kec sembakung, luar biasa jiwa nasionalismemu nak," tulis Jahari (30/9).

Langsung saja foto tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya hingga menjadi viral. Komentar unggahan di foto itu juga tidak kalah ramainya.

"Luar biasa semangat kita berdoa u anak2 Semoga ada diantara mereka ini menjadi seorang pejabat yg peduli dengan orang pinggiran," komentar Semion L. Biena.

"Saya sangat TERHARU sekali melihat anak anak kita melaksanakan upacara dengan penuh tantangan & hambatan yg semua orang tdk akan mau melaksanakan Upacara seperti gmbr di akun ini,lebih lebih anak dari kota,betapa BERHARGA & BER-ARTINYA SANGSAKA MERAH PUTIH itu di dada anak anak kita yg seperti itu,Kalian bukan PAHLAWAN akan tetapi SETARA dengan PAHLAWAN berani menghadapi tantangan namun tetap GIGIH mengibarkan Sangsaka Merah Putih,kiranya DIBERKATILAH anak anak dengan kepandaian & ketekunanmu oleh TUHAN menjadi manusia manusia Yang JUJUR & SETIA terhadap Negara & Bangsa.AMIN," tulis Firman Kristyo P.

Ini potret nasionalisme anak Indonesia yang tak pernah luntur. Meski demikian foto itu sekaligus menunjukkan belum meratanya pembangunan di Indonesia.