Ciri-ciri majas simile.

<img style=

foto: unsplash.com

 

Terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakan majas simile dengan jenis majas lainnya. Adapun beberapa ciri tersebut adalah sebagai berikut:

1. Majas simile menggunakan kata penghubung untuk menyatakan persamaan antara dua benda atau hal. Misalnya dengan menggunakan kata bagaikan, ibarat, seperti, layaknya, dan lain-lain.

2. Majas simile menggunakan kalimat yang menunjukkan perbandingan dengan menggunakan sebuah perumpamaan.

3. Selain itu, ciri-ciri majas simile adalah dinyatakan secara eksplisit sehingga orang yang mendengar atau membacanya dapat langsung memahami makna atau artinya.

Contoh majas simile.

<img style=

foto: Sarah Mae/Unsplash

 

Terdapat beberapa contoh majas simile yang kerap digunakan dalam lirik lagu atau puisi di antaranya:

1. Budi dan Toni selalu bertengkar seperti kucing dengan tikus
2. Bagai air di daun talas
3. Wajahnya muram bagai langit diterpa awan hitam
4. Kedua pasangan tersebut bagai air dan minyak yang tidak bisa disatukan
5. Hubungan kakak beradik itu sangat kokoh ibarat tembok China
6. Gerakan tangannya sangat lambat, seperti siput yang sedang berjalan.

 

Sumber: Diti. 2015. Gaya Bahasa Simile, Metafora, dan Metonimia Dalam Lirik-Lirik Lagu JKT48. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.