Selokan di Cimpling, Triharjo, Sleman, Yogyakarta ini berbeda dengan selokan lain. Tiap hari, puluhan warga datang dan rela memasukkan kakinya ke selokan. Selokan ini pun jadi tempat bersantai yang menyenangkan.

Hal ini setelah seorang warga setempat yang dikenal dengan nama Pak Welut, dengan kantong pribadinya, mengubah selokan desa yang tadinya kotor menjadi selokan yang cantik berisi ikan. Lalu selokan itu jadi tempat terapi ikan yang bermanfaat bagi warga sekitar .

"Baru enam bulan. Kalau membersihkan selokan dan kasih ikan sudah setahun lebih," kata Pak Welut kepada brilio.net.

Dulu, kata dia, selokan itu untuk membuang sampah dan airnya tidak mengalir. Dan kini disulap jadi bersih dengan air yang bening. "Lalu saya kasih ikan terapi, dulu ikan konsumsi," tuturnya.

Pada awalnya apa yang dilakukan Pak Welut dicibir orang tapi ia tak pernah ambil pusing. Setelah ada yang terapi satu dua orang, akhirnya dari mulut ke mulut tempat itu jadi tujuan warga di sore hari.

Banyak warga yang merasakan hasilnya lalu balik lagi. Warga yang punya penyakit asam urat atau stroke sering datang untuk membiarkan kakinya digigit ikan. "Ada yang sudah digotong-gotong, terapi 12 kali berturut bisa jalan," terangnya.

Beberapa warga mengaku terbantu dengan tempat terapi ikan ini. "Ya enak aja di badan. Ngrasain capeknya hilang dan suasananya enak," kata Eka.

"Pernah dulu ada sakit gatel tapi sudah hilang. Kesini sekali terus jadi ketagihan," kata Tika warga lainnya.

Sayangnya, hingga kini pihak Pemerintah baik Kabupaten Sleman maupun Provinsi Yogyakarta belum memberikan apresiasi terhadap pengelola tempat tersebut. Semua dana operasional berasal dari Welut dan Seorang rekannya.