Brilio.net - Tes DNA atau genetika biasanya dilakukan untuk mengetahui hubungan keluarga. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengungkap suatu kasus, seperti pelaku kejahatan dan lain sebagainya.

Namun, semakin berkembangnya teknologi, ternyata tes DNA tak hanya sekedar itu saja. Tapi juga bisa mengetahui risiko penyakit tertentu dalam gen mereka dengan melakukan tes DNA ini.

"Setiap orang orang terlahir dengan DNA yang berbeda. DNA adalah sebuah molekul di dalam sel yang menyimpan semua informasi atau kode yang akan bekerja di dalam tubuh. DNA terdiri dari jutaan gen," kata ujar Manajer Laboratorium Genetics Indonesia, Erlin Soedarmo, kepada media dalam acara #KenalininiDNAku yang di Jakarta.

Tes DNA memiliki banyak sekali manfaat. Pengujian DNA sendiri dapat mengetahui segala macam kebutuhan tubuh. Mulai dari vitamin, kecenderungan metabolisme tubuh yang berbahaya bagi kesehatan hingga respons terhadap jenis makanan tertentu.

"Selebihnya adalah faktor lingkungan, pola hidup, pola makan, pola olahraga dan lain-lain. Jika kita tahu tubuh kita seperti apa, faktor DNA bisa dikendalikan," tutupnya.

Nah bagi kamu yang ingin melakukan tes DNA sudah tak perlu ribet lagi karena sudah tersedia layanan pemeriksaan genetika berbasis internet pertama di Indonesia bernama DNAku.

DNAku adalah layanan pemeriksaan genetika berbasis internet pertama di Indonesia yang menerjemahkan informasi DNA menjadi profil genetik yang mudah dipahami. Layanan ini diperuntukkan pada masyarakat berusia 25-45 tahun yang tertarik untuk mengetahui gaya hidup yang optimal berdasarkan profil genetik masing-masing.

DNAku akan memberi laporan menyeluruh mengenai kecenderungan tubuh dan risiko masalah kesehatan serta rekomendasi gaya hidup yang tepat berdasarkan struktur DNA masing-masing individu.

Ada banyak pemeriksaan yang ditawarkan dan disesuaikan dengan yang ingin diketahui setiap individu seperti sebagai berikut.

1. Kulit.
Untuk mengetahui jenis kulit, risiko berbagai jenis kelainan kulit, serta kebutuhan vitamin.

2. Kesehatan.
Untuk mengetahui kecenderungan metabolisme tubuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan respon terhadap jenis makanan tertentu.

3. Olahraga.
Untuk memahami jenis olahraga yang paling sesuai untuk kita, risiko cedera, dan irama sirkadian.

4. Nutrisi & Diet.
Untuk mengetahui jenis makanan yang berpengaruh besar pada berat badan, kecenderungan obesitas, dan respon olahraga terhadap berat badan.

5. Ancestry.
Untuk mengetahui asal muasal leluhur. Pengetahuan ini juga dapat digunakan dalam keseharian, seperti kemampuan bersosialisasi.

DNAku © 2019 brilio.net

Sementara itu, untuk penggunaannya sendiri sangat mudah. Business Development Manajer Genetics Indonesia, Jessica Lepianda menjelaskan pengambilan sampel hanya perlu dilakukan satu kali dan oleh diri sendiri. Gunakan kit untuk mengambil sampel DNA pada lapisan dalam pipi

"Pengambilan sampel menggunakan swab kit dengan cara diusapkan pada lapisan dalam pipi. Setelah itu lalu masukkan lagi ke tabungnya dan dikirimkan ke lab kami," jelasnya.

Selain mudah dan terjangkau, layanan pemeriksaan ini dijamin kualitasnya. Prosws ekstraksi dan sequencing DNA akan dilakukan oleh ahli yang berpengalaman. Hasil dari pemeriksaan ini kurang lebih akan diterima dalam tiga minggu.