Brilio.net - Sebelum membangun rumah, menentukan lokasi tanah atau lahan yang akan dibangun adalah hal penting. Apakah rumah tersebut dibangun di lereng gunung, di area padat penduduk seperti perumahan, atau jauh dari kota seperti di desa. Di manapun lokasinya, tidak akan masalah selama dipersiapkan dengan matang.

Bicara lokasi rumah, kamu pasti pernah mendengar istilah rumah tusuk sate, kan? Kata itu diperuntukkan bagi rumah yang tepat berada di persimpangan jalan. Banyak orang yang menilai rumah tusuk sate membawa kesialan atau hal buruk bagi si pemilik rumah tersebut. Mitos itu diturunkan dari orang zaman dulu yang diteruskan sampai sekarang.

Sebetulnya jika ingin dilogika, mengapa rumah tusuk sate itu dicap buruk, sebab dilokasi tersebut aliran angin paling kuat. Selain itu sinar matahari juga bisa menerobos masuk tanpa penghalang, serta harga rumah yang relatif murah.

Meski begitu, jika rumah tusuk sate ini dibangun dan diatasi dengan baik, kemungkinan tadi bisa dihindari. Sebagaimana yang dilakukan oleh pria satu ini ketika membangun rumah tusuk satenya.

Rumah tusuk sate dalam gang dimakeover jadi hunian modern dengan rooftop © 2023 brilio.net

foto: TikTok/@cahyawahyuda

Cahya Wahyuda membagikan transformasi rumah tusuk satenya yang dibeli tahun 2022 lalu. Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, rumah tusuk sate ini dibeli dengan harga murah. Meski rumah tersebut berada di persimpangan jalan, tapi Cahya serius untuk membuat hunian di sana.

"Jalan dari timur ke barat ini rek langsung lurus ke rumahku. Yang ke-2 jalan dari utara ke selatan juga langsung lurus ke rumahku rek," tulisnya dalam postingan video.