Brilio.net - Sukses membintangi Filosofi Kopi dan Filosofi Kopi the Movie 2: Ben & Jody, Rio Dewanto tidak berhenti mencintai kopi. Kali ini, Rio Dewanto hadir dalam film dokumenter berjudul Filosofi Kopi Aroma Gayo.

Disutradarai oleh Rahung Nasution, film dokumenter ini menyajikan perjalanan Rio Dewanto yang menjelajahi dataran tinggi Gayo, untuk lebih mengenal orang-orang dan daerah penghasil salah satu kopi yang terkenal di dunia.

"Karena kecintaan saya pada kopi mereka, itu membuat saya bertanya, seperti apa sih orang-orang yang membuat kopi terbaik di dunia ini?" ucap Rio Dewanto dalam siaran pers yang brilio.net terima, Selasa (5/1).

Suami Atiqah Hasiholan itu kemudian memulai perjalanannya ke Seladang Kopi, Bener Meriah. Bertemu dengan Sadikin Gembel dan berbincang tentang kopi Gayo. Dari sana, Rio Dewanto baru mengetahui bahwa ada empat hal yang menarik dari kopi Gayo, yaitu berkeadilan sosial, tidak bias gender, konservatif, dan humanis.

Pertemuan dengan Sadikin Gembel membawa Rio menuju Danau Lut Tawar. Perjalanan itu menyajikan pemandangan yang memanjakan mata dari keindahan alam di dataran tinggi Gayo.

Sayangnya keindahan alam yang disajikan tidak seindah nasib sebagian petani kopi Gayo, salah satunya Aman Zakaria. Seorang petani kopi yang ditemui Rio Dewanto, yang ternyata hidupnya masih belum berkecukupan. Padahal kopi Gayo pernah memenuhi sekitar 80 persen pasokan kopi untuk salah satu coffee shop ternama di dunia.

Masih banyak hal lain yang dibahas sahabat Chicco Jerikho itu di film dokumenter berdurasi 27 menit. Dengan menontonnya, akan memberikan banyak informasi baru tentang kopi. Bahwa kopi adalah napas dan juga jiwa bagi masyarakat Gayo.

Ingin tahu lebih lanjut perjalanan apa lagi yang dilakukan Rio Dewanto selama mengunjungi dataran tinggi Gayo? Segera tonton film dokumenter Filosofi Kopi Aroma Gayo ini di www.bioskoponline.com.