Brilio.net - Masyarakat Indonesia selalu antusias menyambut Hari Kemerdekaan yang jatuh pada setiap 17 Agustus. Biasanya perayaan 17 Agustus identik dengan acara meriah yang digelar secara swadaya oleh masyarakat di berbagai daerah. Namun, selama dua tahun terakhir gema perayaan meredup akibat pandemi Covid-19.

Tahun ini kekosongan perayaan bulan kemerdekaan tidak lagi terjadi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan lomba bertajuk "Rayakan Merdekamu" guna menyalakan kembali gema perayaan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Kompetisi ini mengajak masyarakat untuk unjuk kebolehan dan semangat kebhinekaan melalui berbagai kategori lomba. Beberapa peserta lomba Rayakan Merdekamu ini juga mengirimkan video kreasi epik.

Diantaranya yakni video yang menampilkan seorang anak perempuan berpakaian adat khas Sumatera Barat. Ia menari dengan anggun. Tak lama, si anak mengenakan pakaian adat Bali, lalu berganti lagi dengan pakaian bernuansa merah putih sambil menari. Di akhir video, anak perempuan tersebut bernyanyi dengan merdu menyuarakan isi hatinya tentang Indonesia.

Ada pula video puisi berjudul "Indonesia" yang dibacakan dengan penuh penghayatan oleh seorang siswa SMP. Sambil membacakan puisi, dalam video ia juga mengenakan berbagai pakaian adat dari sejumlah daerah di Indonesia. Bukan hanya itu, ada pula video salah satu guru yang dengan kreatif menggabungkan sosok dirinya dengan beragam pakaian adat dalam satu layar video dan secara bergantian berbicara tentang arti kebhinekaan.
   
Lomba Rayakan Merdekamu ini, digelar untuk mengisi ruang-ruang peringatan hari kemerdekaan yang kosong akibat pandemi Covid-19, dengan cara menyebarluaskan potret keberagaman bangsa dan menggugah semangat toleransi di ranah digital atau virtual. Lomba ini telah dimulai dengan tahap pengumpulan karya sejak tanggal 18 Juli 2021 sampai 9 Agustus 2021.

Rayakan Merdekamu © 2021 brilio.net

foto:Kemendikbudristek

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam video sosialisasi lomba yang diunggah di kanal YouTube Kemendikbud RI menyerukan ajakannya.

"Mari membangun Indonesia tangguh dan tumbuh dengan merayakan kemerdekaan dalam belajar, berkarya, dan berbangsa," ujarnya seperti dikutip brilio.net dari siaran pers yang diterima pada Selasa (17/8).

Pada masa pandemi yang begitu banyak tantangan, Mendikbudiristek juga menyampaikan pesan persatuan.

"Sekarang adalah momen terbaik untuk kita memperkuat kebersamaan sebagai bangsa yang kuat karena bineka," tuturnya.

8 Kategori lomba Rayakan Merdekamu.

Kegiatan yang didukung oleh Radio Republik Indonesia (RRI) ini mengajak masyarakat unjuk kebolehan dan semangat kebhinekaan dalam delapan kategori.

Pada kategori 1 sampai 6, masyarakat diajak untuk mengenakan busana adat atau busana dengan nuansa tradisional sambil merekam video karya kreatif bertema kebhinekaan. Dalam karya tersebut peserta dapat menyanyikan lagu, membacakan puisi, menampilkan tarian, bercerita, berpantun, dan bentuk ekspresi lainnya.

Adapun kategori 1-6, termasuk kategori 7-8, terdiri dari:

Kategori 1: Siswa TK/ PAUD/ TKLB dan sederajat
Kategori 2: Siswa SD/ SDLB/Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) jenjang SD
Kategori 3: Siswa SMP/ SMPLB/ SILN jenjang SMP dan sederajat
Kategori 4: Siswa SMA/ SMK/ SMALB/ SMKLB/ SILN jenjang SMA dan sederajat
Kategori 5: Mahasiswa/I
Kategori 6: Pelaku seni dan budaya/ masyarakat umum.
Kategori 7: Pendidik dan tenaga Kependidikan dapat berpartisipasi dalam lomba mengenakan busana adat atau busana dengan nuansa tradisional sambil mengajar dengan topik kebhinekaan
Kategori 8: Wartawan dapat mengikuti lomba menulis artikel bertema kebhinekaan

Penjurian lomba dilakukan secara berjenjang. Para juri terdiri dari perwakilan Kemendikbudristek, sejumlah pakar, praktisi di bidangnya, tokoh, serta pelaku seni dan budaya, seperti Seto Mulyadi, Tasya Kamila, Dennis Adhiswara, Najeela Shihab, dan Purwacaraka.

Sebagai acara puncak, Kemendikbudristek akan menghadirkan tayangan pemilihan juara pertama setiap kategori oleh Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI dan TVRI pada 29 Agustus 2021.

Tak hanya itu, karya-karya finalis nantinya akan dipamerkan pada laman ini mulai 17-31 Agustus 2021. Selain itu Kemendikbudristek juga berkolaborasi dengan Rumah Digital Indonesia, untuk mempromosikan 50 karya peserta dari setiap kategori pada platform tersebut. Kamu juga bisa turut menyebarkan konten-konten lomba Rayakan Merdekamu dengan mencari tagar #RayakanMerdekamu pada media sosial.