Brilio.net - Hasil karya seni memang seringkali menyita perhatian. Pasalnya, tidak semua orang bisa menghasilkan karya seni yang indah dan memesona. Hanya orang-orang tertentu yang bisa memunculkan karya hebat dengan sentuhan nilai seni tinggi.

Seperti karya lelaki di daerah Mangunan, Dlingo, Bantul ini. Namanya Fahlul Mukti, ia berprofesi sebagai seniman sekaligus salah satu orang yang ikut andil dalam pengelolaan berbagai tempat wisata hits di Bantul.

lukisan wajah dari api brilio.net

foto: Brilio.net/Syamsu Dhuha

Sebagai seorang seniman, lelaki yang akrab disapa Ilul ini sudah menciptakan banyak karya seni pyrography. Pyrography sendiri adalah teknik menggambar di atas kayu menggunakan api atau sistem bakar. Api yang digunakan berasal dari sebuah alat yang disalurkan dengan aliran listrik hingga memunculkan panas pada bagian pena lukisnya.

lukisan wajah dari api brilio.net

foto: Brilio.net/Syamsu Dhuha

Ilul sendiri mengaku mulai menggeluti profesi ini sejak ia diminta menjadi pengelola desa wisata di kampungnya. Bagi Ilul, untuk menarik wisatawan, pesona tempat wisata saja tidak cukup. Harus ada sebuah atraksi atau hal lain yang ditawarkan bagi orang yang berkunjung. Untuk itulah Ilul menawarkan pelatihan pyrography bagi wisatawan di kampungnya.

"Jadi saya tertantang untuk create, untuk inovasi di bidang seni yang kebetulan dengan alasan banyaknya limbah di Mangunan. Karena banyaknya pembuat mebel ini, maka bagaimana ketika saya mencoba untuk menggunakan limbah, contohnya membuat yoyo," terang Ilul saat ditemui brilio.net di Mangunan, Dlingo, Rabu (13/2).

Meski baru menggeluti teknik pyrography selama satu tahun, namun hasil karya Ilul nggak perlu diragukan lagi lho. Banyak karyanya yang sudah dipesan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Bali, Ambon dan juga Medan. Bahkan, karya Ilul juga diminati orang asing juga lho, seperti orang dari negara Perancis dan Amerika.

"Ketika desa wisata yang lain membuat kegiatan produk ini, saya tertantang untuk berinovasi lain daripada yang lain. Maka saat itu saya tertarik mengembangkan teknik pyrography. Itu aja alasannya," jelas Ilul lagi.

lukisan wajah dari api brilio.net

foto: Brilio.net/Syamsu Dhuha

Jika pada umumnya, banyak seniman pyrography yang hanya menggambar lettering art (seni tulisan), namun beda dengan Ilul. Pria 45 tahun ini rupanya juga jago menerapkan teknik pyrography untuk melukis wajah manusia lho. Ia pun biasa mengerjakan pesanan orang-orang yang meminta digambarkan wajah. Biasanya, Ilul bisa melukis wajah di atas kayu ini dalam waktu sehari hingga tiga hari, tergantung dari besarnya ukuran gambar.

Awal mulai Ilul mendesain wajah di atas kayu menggunakan pensil. Baru setelah itu mulai membakarnya menggunakan alat bakar dengan ukuran dan bentuk pena tertentu. Tingkat panas dari alat bakar pun harus disesuaikan dengan gambaran. Untuk menghasilkan gambar yang tajam, bisa menambah tingkat panas pena. Sedangkan untuk gambar yang lembut dan tipis, bisa merendahkan level panas pada pena.

lukisan wajah dari api brilio.net

foto: Brilio.net/Syamsu Dhuha

Sejauh ini, Ilul sendiri mengaku tak pernah merasa kesulitan dalam menjalani profesinya sebagai seniman pyrography. Hanya saja, ia kerap kali merasa tertantang ketika harus melukis wajah dengan detail yang rumit.

"Kalo teknik alhamdulillah tidak ada kesulitan yang begitu berarti. Cuma intinya ya berlatih bagaimana menggambar ini lebih detail lagi. Untuk gambar semacam ini (lukisan wajah) ukuran makin kecil, kita makin tertantang, dan di situlah tingkat kesulitannya," ucap Ilul. Untuk pesanan lukisan wajah ukuran normal, Ilul biasa membanderolnya dari harga Rp 175 ribu - 250 ribu.

Selengkapnya: