Brilio.net - Kalau bicara tentang kuliner Indonesia, rasanya kurang afdol kalau belum menyebutkan menu mi ayam. Yap, menu satu ini bisa ditemui hampir di seluruh kota di Indonesia. Mulai dari yang berjualan pakai gerobak kecil, sampai yang restoran pun ada.

Rasanya yang nikmat dengan paduan ayam yang gurih, membuat mi ayam disukai oleh semua kalangan. Termasuk para sultan atau konglomerat, lho. Melansir dari kanal YouTube MGDALENAF pada Selasa (29/12), di kawasan Pondok Indah diketahui terdapat penjual mi ayam kaki lima yang laris manis.

Tak menggunakan perlengkapan mahal, mi ayam yang dijajakan oleh Wahono tersebut justru laris manis, sampai para konglomerat yang tinggal di Pondok Indah pun jadi langganannya.

mie ayam konglomerat © YouTube

Mie ayam Pak Gepeng, sederhana tapi langganan orang konglomerat
© YouTube/MGDALENAF

Di antara deretan rumah yang besar, gerobak kecil Wahono justru menjadi pusat perhatian. Dagangannya berupa mi ayam tersebut terkenal di kawasan elit. Wahono berjualan tanpa dibantu seorang pun. Dia dengan gigih menyajikan satu per satu mi ayam pesanan pelanggan.

Meski fisiknya tak lagi muda, namun sosok Wahono tetap semangat membuat mi ayam yang legendaris itu. Potret mi ayam terkenal di kawasan elit ini dibagikan lewat kanal YouTube MGDALENAF.

mie ayam konglomerat © YouTube

Mie ayam Pak Gepeng, sederhana tapi langganan orang konglomerat
© YouTube/MGDALENAF

"Gue dapat rekomendasi dari teman kalau di tengah-tengah perumahan megah Pondok Indah itu ada yang jual mi ayam murah meriah, sudah legend, dan katanya itu enak banget. Makanya ini aku mau nyamperin. Kalau kalian ke sini, langsung saja google maps itu namanya mi ayam Pak Gepeng ya," ujar pemilik video tersebut.

Wahono berjualan dengan gerobaknya yang sederhana. Meja dan kursi yang disediakan pun tampak biasa. Namun, wanita cantik pemilik video tersebut itu tidak menyangka bahwa banyak konglomerat yang tinggal di sekitar perumahan tersebut, yang menyukai mi ayam Wahono.

mie ayam konglomerat © YouTube

Mie ayam Pak Gepeng, sederhana tapi langganan orang konglomerat
© YouTube/MGDALENAF

"Eh sederhana banget ya. Di tengah-tengah perumahan super megah Pondok Indah ada yang jual mi ayam kayak gini," ungkapnya.

"Nih, yang parkir aja mobilnya mercy loh. Pondok Indah nih soalnya, enggak macam-macam," sambungnya.

mie ayam konglomerat © YouTube

Mie ayam Pak Gepeng, sederhana tapi langganan orang konglomerat
© YouTube/MGDALENAF

Rupanya Wahono sudah berdagang mi ayam lebih dari 30 tahun. Wahono pernah berjualan keliling di kawasan komplek Pondok Indah, hingga akhirnya memutuskan untuk menetap di lokasi berjualannya saat ini.

"Tapi banyak pak yang rumahnya Pondok Indah, mobil-mobil mewah makan di sini itu banyak?" tanya pemilik video penasaran.

"Ada, banyak," tegasnya dengan mantap.

mie ayam konglomerat © YouTube

Mie ayam Pak Gepeng, sederhana tapi langganan orang konglomerat
© YouTube/MGDALENAF

Meski pelanggan setianya banyak dari konglomerat, namun untuk satu porsi mi ayam cuma Rp 15 ribu lho. Tentu saja harga yang murah untuk para konglomerat.

Wahono sendiri tidak ingin menaikkan harga satu porsi mie ayamnya walau banyak pelanggan setia dari konglomerat.

"Tapi kan pak, di sini yang makan sudah mobilnya mercy, rumahnya ada yang di Pondok Indah, sudah punya uang, ekonominya bagus lah. Kenapa enggak dimahalkan?" tanyanya penasaran.

"Enggak usah, memang harganya segitu," ujarnya.

mie ayam konglomerat © YouTube

Mie ayam Pak Gepeng, sederhana tapi langganan orang konglomerat
© YouTube/MGDALENAF

Saat disajikan, penampakan mi ayam konglomerat itu terlihat menggiurkan. Apalagi potongan ayamnya yang cukup besar dan harganya yang relatif murah, membuat mie ayam tersebut terlihat memuaskan.