Brilio.net - Keindahan tanaman hias selalu berhasil membuat banyak orang jadi jatuh cinta. Baik tanaman di area indoor maupun tanaman yang dirawat pada area outdoor.

Selain karena tampilannya yang cantik, tanaman hias juga menarik untuk diulik dalam proses perawatannya. Nggak sekadar memberikan air dan pupuk lho, sebagai perawat tanaman kamu juga bisa merasakan banyak manfaat dari merawat tanaman hias, termasuk dengan lidah mertua.

Lidah mertua jadi salah satu jenis tanaman hias yang kini banyak digandrungi pencinta tanaman hias. Dengan banyaknya jenis lidah mertua, membuat tanaman ini nggak pernah bikin bosan untuk dirawat.

Tapi sayangnya terkadang beberapa pihak masih suka tertukar antara lidah mertua dan lidah buaya. Memiliki nama yang hampir mirip, dua tanaman ini justru memiliki beberapa perbedaan yang cukup jelas. Bahkan untuk perawatannya pun juga berbeda.

Tapi yang nggak kalah menarik, baik lidah mertua maupun lidah buaya memiliki banyak manfaat menarik untuk pemiliknya. Nah ada apa saja? Yuk ulik selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (5/3) berikut ini.

1. Deskripsi dan manfaat tanaman lidah mertua.

Perbedaan lidah mertua dan lidah buaya © Istimewa

foto: Instagram/@houseplantjournal

Tanaman lidah mertua merupakan tanaman hias yang juga dijuluki dengan sebutan snake plant. Lidah mertua memiliki daun yang kaku dan sangat tebal.

Dari segi tampilannya, lidah mertua tampak berbintik-bintik dengan bunga putih. Tanaman dari genus sansevieria trifasciata ini berasal dari Afrika, Madagaskar dan Asia. Lidah mertua awalnya dimanfaatkan karena serat pada daunnya.

Lidah mertua mudah dikenali dengan daun yang kaku seperti tombak dengan tekstur yang mengkilap. Untuk tingginya dapat mencapai 2 kaki.

Lidah mertua tergolong sebagai tanaman yang mudah untuk dirawat pemula karena mudah beradaptasi baik di lingkungan indoor maupun outdoor. Meski simpel, namun lidah mertua menyimpan banyak manfaat menarik lho.

Manfaat lidah mertua.

a. Lidah mertua dapat menjadi pembersih udara. Tanaman lidah mertua menyerap karbon monoksida dalam jumlah banyak serta menyaring racun lain dari udara seperti benzene, xilena, trichloroethylene, dan formaldehyde.

b. Sebagai tanaman hias, lidah mertua nggak hanya mempercantik rumahmu namun juga sekaligus memasok oksigen. Sebuah laporan teoritis yang diterbitkan di Universitas Harvard menunjukkan bahwa lidah mertua atau sansevieria adalah salah satu tanaman hias yang paling banyak memberi oksigen dan manfaat kesehatan bagi manusia. Tanaman lidah mertua secara efisien menyerap racun dan melepaskan oksigen ke lingkungan.

c. Selain bisa menghilangkan racun, lidah mertua juga mampu menyerap radiasi elektronik. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa meletakkan lidah mertua di dekat barang-barang elektronik.

d. Lidah mertua dipercaya mampu menyerap berbagai racun seperti formaldehyde, benzene, dan trichloroethylene. Kamu bisa meletakkan Lidah mertua di dekat area yang terkena cahaya. Kemudian rutinlah untuk memberinya air ketika tanaman sudah mulai kering.

e. Lidah mertua juga dapat mengurangi Sick Building Syndrome (SBS). Gejala yang biasa dirasakan saat SBS adalah sakit kepala, iritasi mata, hidung, tenggorokan, rasa lelah, dan mual. Untuk mengatasinya, kamu bisa meletakkan lidah mertua di sudut ruangan atau rumahmu.

f. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives menemukan bahwa CO2 memiliki dampak nyata terhadap manusia. Nah sebanyak 4-5 tanaman lidah mertua setinggi 60-80 centimeter (cm) bisa mengurangi kadar CO2 secara signifikan.

g. Kemampuan lidah mertua dalam menyerap dan menyingkirkan lingkungan dari polutan udara beracun dan agen penyebab kanker seperti benzene, formaldehyde, xilena, dan toluena menjadikannya pilihan yang efektif untuk mengobati dan mencegah penyakit mematikan seperti kanker.

h. Menariknya, lidah mertua juga bisa dijadikan aromaterapi. Hal ini dikarenakan adanya bunga pada lidah mertua yang mekar setiap sore hari. Bunga inilah yang akan mengeluarkan aroma khas yang menenangkan. Tanaman ini pun cocok untuk membasmi bau tak sedap.

2. Deskripsi dan manfaat tanaman lidah buaya.

Perbedaan lidah mertua dan lidah buaya © Istimewa

foto: freepik.com

Lidah buaya merupakan tanaman sukulen yang bisa ditanam dengan mudah sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga bisa tumbuh sehat di area outdoor pada iklim hangat.

Lidah buaya atau aloe vera memiliki bentuk daun yang panjang dan runcing. Pada bagian tepi daunnya terdapat duri, sehingga kamu perlu berhati-hati saat menyentuhnya.

Dengan daun yang tebal, tanaman ini memiliki lendir atau gel yang terkenal manfaatnya. Nggak hanya untuk kesehatan, lidah buaya juga memberikan dampak baik pada kecantikan kulit dan juga rambut.

Manfaat lidah buaya.

a. Dilansir dari healthline, dalam hal detoksifikasi tubuh, membutuhkan fungsi organ hati yang sehat jadi bisa bekerja dengan baik. Untuk menjaga kesehatan kunci utama detoksifikasi ini, merawatnya dengan mengonsumsi jus lidah buaya adalah cara terbaik. Jus lidah buaya sangat ideal untuk hati karena melembapkan dan kaya fitonutrien.

b. Gel lidah buaya yang diolah jadi jus dapat memberikan nutrisi baik jika rutin dikonsumsi. Karena lidah buaya mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, C, E, dan asam folat.

c. Jus lidah buaya dapat menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Karena tanaman lidah buaya sangat padat air, jadi ideal untuk mencegah atau mengatasi dehidrasi.

d. Lidah buaya mengandung beberapa enzim yang dikenal untuk membantu pemecahan gula dan lemak serta menjaga pencernaan tetap lancar.

e. Minum jus lidah buaya bisa membantu melegakan dan meringankan rasa saat sakit maag menyerang. Senyawa yang ada dalam jus lidah buaya membantu mengontrol sekresi asam di perut. Efeknya bahkan telah terbukti dapat memerangi tukak lambung dan mencegahnya menjadi lebih besar.

f. Kandungan di dalam lidah buaya juga bisa memberikan manfaat untuk meredakan sariawan.

g. Lidah buaya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat tinggi dan membuat rambut kuat dan juga sehat. Karena memiliki sifat antibakteri dan juga antijamur, lidah buaya juga dapat mengatasi ketombe.

h. Luka bakar juga bisa disembuhkan dengan menggunakan lidah buaya. Caranya cukup mudah, peras lidah buaya secara perlahan hingga cairan bertekstur kental lepas dari kulit buaya. Lalu gunakan gunting tajam untuk memotong daun lidah buaya. Belah menjadi dua bagian, kemudian tempelkan kulit lidah buaya dan sisa dagingnya pada kulit yang terbakar.

Rasa perih dapat muncul selama melakukan proses ini. Namun tahan sebentar dan biarkan luka bakar menyerap nutrisi yang dikeluarkan lidah buaya.

i. Yang nggak kalah menarik, lidah buaya mampu membantu penyerapan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.