Brilio.net - Terletak di tengah pegunungan Kota La Paz, Bolivia yang berada di ketinggian 3.505 meter di atas permukaan laut, penjara San Pedro adalah penjara yang disebut sebagai yang teraneh di dunia. Bukan statusnya sebagai penjara terbesar di dunia yang membuatnya istimewa.

Penjara ini hanya dijaga dari luar dan satu-satunya tugas sipir adalah memastikan bahwa nggak ada napi yang melarikan diri. Artinya para napi dituntut untuk hidup mandiri di dalam penjara.

San Pedro © 2017 thevintagenews.com

Saat masuk, napi diharuskan membayar biaya masuk dan membeli sel mereka dari yang disebut Wali Kota Penjara atau melalui Agen Real Estate Lepas yang ada di penjara tersebut.

Para tahanan di dituntut menerapkan fungsi kemasyarakat di dalam penjara tersebut. Mereka juga wajib ikut pemilu untuk memilih delapan orang petugas, masing-masing satu untuk delapan sektor yang ada di dalam penjara. Masing-masing sektor tersebut diwakili oleh kelompok kecil untuk menentukan keputusan.

San Pedro © 2017 thevintagenews.com

Dilansir brilio.net, Sabtu (13/5), banyak tahanan di San Pedro yang tinggal di sini bersama istri dan anak-anaknya. Ada sekitar 200 anak-anak yang tinggal bersama ayah mereka yang dipenjara di sini.

Anak-anak di sini sebenarnya terancam oleh bahaya nyata, tapi pemerkosa dan penyiksa anak-anak ditekan tak ada ampun oleh tahanan lain. Berani menyiksa anak-anak, mereka akan ditenggelamkan di kolam kecil.

San Pedro © 2017 thevintagenews.com

San Pedro © 2017 thevintagenews.com

Kondisi masing-masing sektor juga berbeda-beda. Yang paling miskin, satu sel dihuni 3-4 tahanan. Sementara yang paling mewah, tahanan politik dan gembong narkoba punya kamar mandi pribadi, dapur bahkan saluran Tbv kabel.

Di sana juga terdapat penjual, pastur, tukang cukur, penyemir sepatu bahkan penjual kokain. Sejak awal era 90-an, meskipun sebenarnya ilegal, banyak turis yang diizinkan masuk ke sana oleh penjaga penjara San Pedro.