Brilio.net - Menipu merupakan tindakan tercela yang dapat merugikan orang. Orang yang tertipu akan merasakan kerugian secara material dan mental. Material seperti uang yang telah dikumpulkan akan raib begitu saja.

Tidak sedikit orang yang merasakan ruginya penipuan. Orang yang menipu tidak peduli dengan posisi korban. Bahkan, ada kalanya penipu mengambil uang secara tidak tanggung-tanggung.

Namun, ada kejadian tak terduga yang dialami oleh korban penipuan. Pemilik akun TikTok @butuhhihuran mengunggah kisahnya saat ditipu oleh scammer. Korban kehilangan beberapa pundi uang di akun banknya.

Korban yang diketahui bekerja sebagai ojek online (ojol) ini kemudian menghubungi penipu tersebut. Awalnya, penipu merasa tak bersalah karena tidak mengambil seluruh uang yang ada di rekening korban. Ia bahkan menyepelekan posisi korban secara implisit dengan menyebutkan nominal yang tidak banyak.

"Silahkan di buka aplikasi m-bankingnya bisa. Emangnya dana yang ada di bcanya itu berapa yang kakak takutkan itu," kata penipu lewat chat yang dikutip brilio.net, Sabtu (16/7).

penipu kembalikan uang ojol anak Yatim © berbagai sumber

foto: foto: TikTok/@butuhhihuran

Dibalas seperti itu, tentu korbannya merasa tak terima. Ia pun mempertanyakan hati nurani si penipu karena telah mengambil hasil kerjanya selama dua bulan menjadi ojol. Ia pun menganggap penipu mengambil uang anak yatim.

"Tega kauu, hasil gofood 2 bulan kau sikat. Ngambil duit anak yatim. Padahal cuma sedikit tapi berarti buat saya. Buat beli bahan pokok lagi," katanya.