Brilio.net - Dalam Islam, dimengenal lima rukun Islam, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji. Lima rukun Islam ini diumpamakan sebagai pondasi yang membuat agama Islam menjadi kokoh. Hal ini menunjukkan pentingnya rukun-rukun tersebut untuk ditegakkan.

"Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra., ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Islam dibangun atas lima: Bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa ramadhan." (HR. Bukhari).

Dirangkum brilio.net dari berbabagi sumber, Rabu (13/4) berikut ini penjelasan mengenai zakat maal.

Salah satu rukun Islam yang wajib ditegakkan adalah zakat. Wajib di sini maksudnya adalah orang-orang yang mampu atau orang-orang yang telah memenuhi syarat. Tujuan berzakat bukan sekadar untuk membantu orang yang membutuhkan, tapi juga untuk membersihkan harta.

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103).

Zakat sendiri terdapat dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai zakat maal, pengertian zakat mal, apa saja syaratnya, dan bagaimana cara menghitungnya.