Jenis-jenis pengangguran

pengertian, jenis, dan dampak pengangguran © berbagai sumber

foto: Unsplash/Brad Neathery

Jenis-jenis pengangguran dapat dilihat berdasarkan penyebab dan cirinya yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan penyebab, pengangguran terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:

- Pengangguran Friksional (frictional unemployment)

Pemberi dan pencari kerja memerlukan waktu untuk berinteraksi dengan pasar tenaga kerja. Waktu yang diperlukan untuk mempertemukan permintaan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja menghasilkan pengangguran friksional. Dapat dikatakan bahwa pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang muncul karena adanya waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan antara kualifikasi pekerja dengan pekerjaan yang tersedia.

- Pengangguran Struktural (structural unemployment)

Adanya lowongan dan pengangguran pada saat yang sama adalah bahwa penganggur tidak mempunyai keterampilan yang diminta pemberi kerja. Pengangguran yang muncul karena ketidaksesuaian keterampilan atau lokasi geografis disebut sebagai pengangguran struktural.

- Pengangguran Musiman (seasonal unemployment)

Pengangguran musiman adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musiman atas permintaan dan penawaran tenaga kerja dalam satu tahun. Orang yang bekerja pada pekerjaan musiman tahu bahwa mereka mungkin akan tidak dipekerjakan pada musim sepi.

- Pengangguran Siklikal (cyclical unemployment)

Pengangguran siklikal adalah fluktuasi pengangguran yang disebabkan oleh siklus bisnis. Dengan menurunnya produksi pada masa resesi, banyak perusahaan yang mengurangi permintaan input termasuk tenaga kerja. Pengangguran siklikal meningkat selama masa resesi dan menurun pada masa ekspansi.

2. Berdasarkan cirinya, pengangguran terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:

- Pengangguran Terbuka

Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran jenis ini cukup banyak karena belum mendapatkan pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah daripada pertambahan tenaga kerja. Pengangguran terbuka muncul juga sebagai akibat dari kegiatan ekonomi yang menurun.

- Pengangguran Tersembunyi

Pengangguran tersembunyi adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu, salah satunya adalah karena kecilnya perusahaan dengan tenaga kerja yang terlalu banyak sehingga pelaksanaan kegiatan tidak efisien.

- Setengah Menganggur

Pengangguran adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan. Biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam satu minggu.

- Pengangguran Bermusim

Pengangguran bermusim adalah tenaga kerja yang tidak bekerja karena terikat pada musim tertentu. Pengangguran seperti ini ditemui pada sektor pertanian dan perikanan. Umumnya petani tidak begitu aktif di antara waktu sesudah menanam dan panen. Jika dalam masa tersebut mereka tidak melakukan pekerjaan lain maka mereka terpaksa menganggur.