Ruang lingkup ihsan

pengertian ihsan dan ciri-cirinya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Rachid Oucharia

Ajaran agama Islam mengajarkan umatnya untuk melaksanakan ibadah dan bermuamalah dengan sesama makhluk yang disertai dengan keikhlasan meskipun tidak melihat Allah. Dalam hal ini, Allah selalu menegaskan bagi orang yang berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan kebaikan juga. Seperti yang telah disinggung di atas, ihsan merupakan wujud perilaku kebaikan yang dilakukan oleh umat muslim untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT. Adapun ruang lingkup ihsan adalah sebagai berikut:

1. Ibadah

Ihsan dalam ibadah merupakan sesuatu yang diwajibkan yaitu dengan menunaikan semua jenis ibadah mulai dari salat, puasa, haji, dan sebagainya dengan cara yang benar. Dalam menjalankan ibadah, individu diharapkan melakukannya dengan kesadaran penuh bahwa Allah senantiasa memantaunya sehingga ia merasa bahwa ia sedang dilihat dan diperhatikan oleh-Nya.

2. Muamalah

Dalam muamalah, ihsan dijelaskan pada surat An-Nisa ayat 36 yang berbunyi, "sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat maupun yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya,"'

3. Akhlak

Ihsan dalam akhlak merupakan buah dari ibadah dan muamalah. Seseorang akan mencapai tingkat ihsan dalam akhlaknya apabila telah melakukan ibadah seperti yang menjadi harapan Rasulullah dalam hadits yaitu menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya dan jika kita tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Allah senantiasa melihat kita.

Sumber: Pamungkas. 2019. Konsep Ihsan Dalam Al-Quran Perspektif Tasawuf. Lampung: Universitas Negeri Raden Intan Lampung.