Unsur-unsur hadits

 hadits beserta unsur dan fungsinya © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Hadits terdiri dari beberapa unsur yaitu sebagai berikut:

1. Rawi
Rawi adalah orang yang menuliskan mengenai suatu ajaran yang pernah diterimanya dari seorang guru. Aktivitas menyampaikan hadits disebut juga sebagai meriwayatkan hadits.

2. Sanad
Sanad merupakan susunan atau silsilah orang-orang yang menghubungkan hadits sejak mukharrij hingga kepada perawi terakhir.

3. Matan
Dalam hadits, matan merupakan materi berita yang disampaikan oleh sanad terakhir baik pembicaraan dari Rasulullah SAW maupun Tabi'in.

Fungsi hadits

 hadits beserta unsur dan fungsinya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Bagas Rais R

Fungsi utama dari hadits adalah untuk menjelaskan isi Al-Quran. Al-Quran berperan sebagai sumber asli bagi hukum fiqh dan hadits disebut sebagai bayani. Beberapa fungsi hadits adalah sebagai berikut:

1. Hadits berfungsi untuk menegaskan hukum-hukum yang ada di dalam Al-Quran. Dalam hal ini, hadits hanya seperti mengulangi apa yang telah disebutkan di dalam Al-Quran.

2. Hadits berfungsi untuk memberikan penjelasan terhadap apa yang dimaksud di dalam Al-Quran seperti menjelaskan arti yang masih samar, merinci hal-hal yang disebutkan di dalam Al-Quran secara garis besar, dan memperluas maksud dari sesuatu yang terdapat di dalam Al-Quran.

3. Hadits juga berfungsi untuk menetapkan suatu hukum yang secara jelas tidak terdapat di dalam Al-Quran. Fungsi hadits dalam hal ini disebut dengan itsbat.

4. Fungsi hadits juga untuk menghapus ketentuan hukum dalam Al-Quran.

Sumber: Shafwan. 2020. Studi Ilmu Hadits. Malang: Pustaka Learning Center.