Brilio.net - Pandemi Covid-19 yang sudah mewabah satu tahun lebih, sejak ditemukan pertama kali mewabah pada Desember 2019. Bahkan tak hanya menyerang China saja, kini virus tersebut juga menyebar secara pesat di India. Hal ini pun rupanya juga memberikan pengaruh kepada orang terkaya Asia asal India, Mukesh Ambani. Beda dari masyarakat pada umumnya, Ambani memilih untuk bersembunyi dari paparan virus Covid-19.

Sebagai seorang konglomerat, Ambani pun nggak tanggung-tanggung untuk menjaga dirinya dan keluarga. Ia menyewa sebuah resor mewah yang terletak di Pegunungan Alpen Swiss seharga Rp 633,9 juta per malam. Penginapan tersebut disewa untuk ditinggali istri dan ketiga anak mereka beserta masing-masing pasangannya.

Cara Mukesh Ambani kabur dari pandemi © Istimewa


foto: Instagram/@mukesh.ambaniii

Dikutip dari Forbes, pengelola Bürgenstock Resort mengakui jika keluarga Ambani yang juga merupakan keluarga Asia terkaya menyewa resor secara khusus. Menariknya daftar kamar yang dipesan oleh Ambani tidak terdaftar di situs karena pemesanan yang dilakukan menghabiskan biaya lebih dari USD 46 ribu per malam.

"Presidential suite dimulai dari harga USD 28 ribu per malam dan Royal Suite USD 46 ribu per malam," ujar Juru Bicara Bürgenstock, Jonas Reif.

Cara Mukesh Ambani kabur dari pandemi © Istimewa


foto: Instagram/@mukesh.ambaniii

Bila mengacu pada tarif tersebut maka keluarga Ambani menghabiskan setidaknya USD 74.000 (Rp 1,06 miliar) per malam selama masa inap. Namun di balik harga selangit itu juga ada fasilitas mewah yang diberikan. Untuk tamu yang ingin mengunjungi resor tersebut, dapat menggunakan mobil, helikopter, hingga jet pribadinya. Selain itu resor mewah ini menyajikan pemandangan menakjubkan yang menghadap ke danau di atas gunung Alpen.

Dengan kemewahan tersebut, tak heran jika Ambani memilih resor tersebut untuk bersembunyi dari virus Covid-19. Sebab seperti yang diketahui, kekayaan bersih yang dimiliki Ambani tidak main-main, mencapai USD 79,3 miliar setara dengan Rp 1.140 triliun.

Keluarga konglomerat tersebut memilih untuk datang ketika kondisi penyebaran virus Covid-19 mulai lebih terkendali di Swiss. Hanya ada sekitar 163 kasus baru yang dilaporkan setiap bulannya. Gimana, kamu tertarik kabur ala the real sultan ini nggak?