Keutamaan puasa Syawal.

Niat puasa Syawal © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Setara dengan puasa selama satu tahun.

Orang yang melakukan puasa Syawal seperti berpuasa selama setahun lamanya. Keutamaan tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat Muslim nomor 1164 yang menyebutkan bahwa, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."

Seperti yang ada pada hadist yang diriwayatkan Muslim. Hadits tersebut berasal dari Abu Ayyub Al Anshori, ketika ia pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW. Yang artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

2. Sebagai penyempurna ibadah.

Puasa Syawal seperti halnya ibadah salat sunnah yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib. Puasa Syawal akan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada bulan Ramadan. Sebab, pasti ada kekurangan yang dimiliki seseorang ketika menjalankan puasa Ramadan.

Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa syawal yang telah dijelaskan di atas sebagai berikut:

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

3. Tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan.

Jika Allah SWT menerima amalan seseorang, maka Dia akan menunjuki pada amalan selanjutnya. Jika Allah SWT menerima amalan puasa Ramadan, maka Dia akan menunjuki amalan lainnya, di antaranya ialah puasa enam hari di bulan Syawal.

4. Mendapat ganjaran 10 kali lipat.

Puasa Syawal dapat membuat orang yang melakukannya diberi ganjaran pahala sepuluh kali lipat. Hal itu dijelaskan dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi, "Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."

5. Mendapat pertolongan dari Rasulullah.

Orang yang melakukan puasa Syawal akan mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Rasulullah di surga. Hal itu terjadi karena orang yang berpuasa Syawal telah menghidupkan sunnah yang diajarkan Rasulullah. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan bahwa, "Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."

6. Sebagai tanda peningkatan iman.

Orang yang berpuasa di bulan Syawal merupakan tanda bahwa imannya sebagai Muslim telah meningkat. Karena itulah bulan ini disebut bulan Syawal, yang artinya bulan peningkatan.