Brilio.net - Dalam sebuah penggarapan film, naskah merupakan komponen paling penting. Karena jalan cerita dalam sebuah film tergantung pada naskah yang dibuat. Dalam membuat naskah, penulis tak hanya dituntut untuk menyelesaikan satu tulisan saja tapi juga harus membuat cerita menarik yang dapat mengajak penonton terbawa suasana dalam cerita tersebut.

Sama seperti membuat cerita lainnya, pembuatan naskah film juga membutuhkan waktu yang sangat lama. Tak sedikit seorang yang memiliki bakat menulis sebuah cerita harua terpendam karena tak ada wadah untuk membagikan cerita tersebut.

Saat ini tak perlu khawatir, karena platform Kwikku bersama Falcon Picture menggelar Falcon Script Hunt. Bagi siapapun yang memiliki bakat menulis naskah film bisa mengikuti Falcon Picture Hunt.

Falcon Picture Hunt merupakan sebuah event untuk mencari bakat-bakat dibidang karya menulis skenario film. Ajang pencarian bakat menulis skenario film ini digelar mulai 1 September hingga 31 Oktober 2020. Event berhadiah total Rp 350 juta ini, akan melibatkan 7 sutradara ternama di Tanah Air. Seperti Anggy Umbara, Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Ifansyah, Danial Rifky, Indra Gunawan, dan Herwin Novianto.

Sutradara Mama Cake, Anggi Umbara berharap bisa menemukan penulis cerita yang orisinil dan punya gagasan baru dalam membuat sebuah tema cerita.

"Cerita mengenai sejarah masih jarang sekali. Saya pengen ada yang akan soal itu. Kan (kompetisi) seluruh Indonesia pasti banyak yang bisa digali. Membuat sesuatu yang sudah dilupakan namun relevan dengan keadaan sekarang," tutur Anggy Umbara saat konferensi pers virtual, Selasa (8/9).

Sementara itu, sutradara Fajar Bustomi, yang sukses dengan trilogi film Dilan mengaku sangat mendukung diadakannya event Falcon Script Hunt. Menurutnya dengan begitu industri film dapat menemukan kemajuan film Indonesia.

"Sangat Penting untuk diadakan, karena Indonesia butuh cerita-cerita baru yang segar dan penulis-penulis baru juga yang cerdas dan reliable," katanya.

Selain itu, sutradara film Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto mengatakan event ini akan menjadi panggung untuk para penulis cerita untuk bisa establish.

"Membuka kesempatan bagi penulis-penulis muda dengan ide-ide fresh dan baru. Karena platforms industri audio visual khususnya film terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman," terangnya.

Sedangkan Danial Rifki mengaku, adanya event ini, diharapkan akan memberikan penyegaran dalam dunia film Indonesia.

"Falcon Script Hunt adalah usaha penyegaran tema dengan mencari ide yang jernih dan orisinal. Mencari bakat-bakat pencerita yang belum muncul ke permukaan. Semoga memperkaya ragam tontonan kita," tutupnya.