Brilio.net - Bhinneka Tunggal Ika adalah cerminan keseimbangan antara unsur perbedaan yang menjadi ciri keanekaan dengan unsur kesamaan yang menjadi ciri kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika juga kerap digambarkan sebagai sikap toleransi pada keberagaman. Serta menjadi semboyan bangsa Indonesia yang tertulis di dalam lambang Negara Indonesia, yaitu burung Garuda. Secara konstitusional, hal tersebut telah diatur di dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi "Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika".

Pemahaman nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam masyarakat Indonesia dapat terwujud secara integral dengan kerjasama seluruh komponen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat. Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai makna Bhinneka Tunggal Ika, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Senin (25/7).

Makna Bhinneka Tunggal Ika

bhinneka tunggal ika dan implementasinya © berbagai sumber foto: Wikimedia Commons/Holger Ellgaard

Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari penggalan Sumpah Palapa dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang dikumandangkan Patih Gajah Mada, dalam usaha untuk menaklukan nusantara di masa keemasan Kerajaan Majapahit. Sumpah Palapa kemudian menjadi dasar bagi terciptanya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Ketika Sumpah Pemuda diikrarkan, saat itulah Indonesia telah melebur menjadi sebuah bangsa Indonesia dan melepaskan diri dari segala bentuk ide kepulauan, ide kesukuan, dan sebagainya.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika yang semula untuk menunjukkan semangat toleransi keagamaan, kemudian diangkat menjadi semboyan bangsa Indonesia yang memiliki arti "beraneka ragam" atau "berbeda-beda", kata tunggal memiliki arti "satu", dan ika berarti "itu".

Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika dapat diterjemahkan sebagai kalimat "beraneka Satu Itu" yang memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini juga tertulis di pita lambang Garuda Pancasila untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan.

Makna kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan rasionalitas yang lebih menekankan kesamaan daripada perbedaan. Kesatuan merupakan sebuah gambaran ideal. Dikatakan ideal karena kesatuan merupakan suatu harapan atau cita-cita, untuk mengangkat atau menempatkan unsur perbedaan yang terkandung dalam keanekaragaman bangsa Indonesia ke dalam suatu wadah, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan juga merupakan upaya untuk menciptakan wadah yang mampu menyatukan keanekaragaman.