Brilio.net - Ada banyak cara untuk merawat tanaman hias kesayanganmu. Mulai dari memberikan asupan pupuk, paparan sinar matahari, menjaga kebersihan, hingga memperhatikan kelembapan di sekitarnya. Hal itu tentu menjadi beberapa faktor yang bisa menjaga pertumbuhan tanaman. Tapi jangan lupa juga untuk memperhatikan media tanam yang kamu gunakan. Nggak cuma tanah lho, air pun bisa kamu manfaatkan sebagai media tanam untuk tanaman hias.

Penggunaan air untuk menanam tanaman hias sudah dipilih banyak orang. Pasalnya kamu nggak akan ribet dengan pilihan satu ini. Selain air, yang kamu butuhkan dalam proses ini adalah wadah atau vas bening, sehingga kamu bisa melihat perkembangan akarnya.

Nah, penting juga untuk mengenali apa saja jenis tanaman hias yang dapat tumbuh dengan media air. Yuk, temukan jawabannya dalam ulasan Brilio.net dari The Spruce dan berbagai sumber pada Sabtu (13/3) berikut ini.

1. African violet.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: freepik.com

Menumbuhkan tanaman african violet dari daun biasanya jadi cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang serupa dengan indukannya. Untuk melakukannya, kamu perlu memilih daun yang muda dan sehat untuk menumbuhkan tanaman baru.

Potong daun dengan batang sekitar 2 inci. Lalu letakkan daun pada botol berleher sempit sehingga dapat membuat daun menggantung dan kering. Hasil akan terlihat seiring berjalannya waktu.

2. Baby's tears.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: Instagram/@jungleinmypot

Nggak hanya namanya yang menggemaskan, tanaman ini juga bisa bikin kamu jatuh cinta dengan bentuk tampilannya yang menarik. Tanaman baby's tears menghasilkan banyak daun kecil dan rapat.

Tanaman ini jadi pilihan yang baik untuk ditanam dengan media air. Namun saat merawatnya kamu perlu mengganti air setiap minggu untuk menghilangkan daun yang terapung di air. Pasalnya tanaman hias ini menghasilkan banyak daun yang bisa terendam dan berakhir membusuk.

Biarkan permukaan air turun begitu akar terbentuk dengan baik, sehingga kondisi ini dapat memberikan kelembapan pada tanaman.

3. Wandering jew.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: Instagram/@minimalplantz_sf

Tanaman wandering jew juga menarik perhatian dengan warnanya yang cantik. Apalagi tanaman ini juga kerap dimanfaatkan sebagai hiasan pada ruangan dengan pencahayaan sedang. Perawatan tanaman wandering jew dengan media air tergolong mudah untuk dilakukan. Kamu bisa memperhatikan pertumbuhannya dengan toples atau vas bening.

4. Philodendron.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: Instagram/@greensoulplant

Philodendron juga nggak kalah menarik untuk dirawat dengan media tanam air. Tanaman hias ini banyak dikembangkan dengan media air karena prosesnya yang mudah.

Selain itu pada hasil akhir, philodendron juga akan tampak cantik dengan berbagai ukuran dan warnanya. Pada dasarnya, philodendron dapat beradaptasi dengan berbagai kekuatan cahaya. Namun paparan cahaya yang lebih terang akan membuat pertumbuhannya lebih baik.

5. Lucky bamboo.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: Instagram/@littlerootsbigcity

Tanaman lucky bamboo juga nggak boleh kamu lewatkan untuk ditanam dengan media air. Lucky bamboo memiliki bentuk yang menarik untuk dijadikan hiasan. Maka kamu bisa menambahkan kerikil atau bebatuan berwarna-warni untuk semakin menambah keindahan tanaman ini.

6. Coleus.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: Instagram/@_redpetals_

Coleus nggak kalah eksis dijadikan hiasan untuk mempercantik rumah. Meski tanaman ini memiliki harga yang tinggi, namun coleus mudah untuk diperbanyak dengan media tanam air.

Kamu bisa mengambil potongan 6 inci dan buang daun dari 4 inci pada bagian bawah. Letakkan potongan tersebut di dalam vas berisi air, maka akar akan terbentuk secara bertahap dalam beberapa minggu.

Kamu bisa menambahkan sedikit teh kompos setiap pergantian bulan pada air untuk membantu coleus menjadi semakin subur.

7. Begonia.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: Instagram/@succulentcactuscollection

Pada begonia hardy wax memiliki simpul daun yang menonjol dan dapat dengan mudah membentuk akar di dalam air. Kamu hanya memerlukan satu daun untuk memulai menanamnya.

Akan tetapi kamu harus sabar, karena diperlukan beberapa bulan sampai dengan akar terbentuk. Dalam proses perawatannya, lakukan penggantian air setiap seminggu sekali. Cara ini untuk mencegah bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan.

8. Lidah mertua.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: freepik.com

Lidah mertua juga bisa dikembangkan dengan media tanam air, lho. Kamu perlu memilih daun yang sehat sebelum memotongnya. Kamu bisa menggunakan satu daun atau bahkan memotong daun menjadi beberapa bagian.

Selanjutnya biarkan stek mengering sebelum memasukkannya ke dalam air. Ketika sudah memasukkan di dalam air, kamu perlu menunggu dengan sabar sampai berhasil. Jangan lupa ganti air dan bersihkan jika ada lendir yang terlihat. Menjaga kebersihan tanaman juga bisa jadi cara agar proses ini lebih berhasil. Serta disarankan untuk memberikan pencahayaan tidak langsung dalam proses penanaman lidah mertua dengan media air.

Kelebihan menanam dengan media tanam air.

Tanaman hias media tanam air © Istimewa

foto: freepik.com

1. Dengan memilih media tanam air dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman dalam jumlah ruang yang sama dengan sistem berbasis tanah.

2. Walaupun sistem hidroponik atau menggunakan media tanam air tidak mampu mengatasi masalah hama, tapi budidaya ini bisa menurunkan potensi terjadinya hal itu. Sehingga kamu pun lebih bisa mengurangi kebutuhan akan pestisida dan herbisida yang terbuat dari bahan kimia.

3. Tanaman yang tumbuh dengan media tanam air bisa tumbuh 30% hingga 50% lebih cepat daripada yang tumbuh di tanah. Tanaman tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik karena menerima jumlah nutrisi yang ideal dan jika ditanam di dalam ruangan (indoor), jadi lebih sedikit stres akibat lingkungan luar (seperti cuaca dan hama).

4. Sistem media tanam air akan memberi makan tanaman dari larutan nutrisi yang telah dicampur dengan air. Berbagai jenis tanaman biasanya akan tumbuh dengan baik jika diberi bantuan pupuk. Tetapi pada hidroponik, tanaman sudah menerima semua bantuan yang mereka butuhkan dan dalam jumlah yang tepat. Maka penting juga untuk mempelajari seberapa takaran nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

5. Manfaat lain dari pertanian hidroponik adalah mudah dilakukan di dalam ruangan. Sistem hidroponik biasanya diimplementasikan di dalam ruangan karena bisa beradaptasi dengan lingkungan.