Brilio.net - Wabah virus corona hingga kini masih melanda ratusan negara di dunia. Beberapa negara bahkan mengambil tindakan tegas untuk mengunci wilayah mereka dengan harapan dapat menekan penyebaran Covid-19. Upaya itu pun dijalani sebagian besar penduduk dunia yang tak ingin terserang virus tersebut.

Selain berita duka, berita bahagia seperti orang sembuh dari Covid-19 menjadi yang cukup melegakan banyak orang. Tak hanya itu saja, di tengah pandemi seperti sekarang ini, berita kelahiran dan mengetahui ibu dan bayi lahir dengan selamat juga menjadi yang cukup membahagiakan.

Salah satu cerita yang cukup unik datang dari India. Sepasang suami istri yang tinggal kawasan bagian tengah India, Chhattisgarh baru saja melahirkan anak kembar yang mencuri perhatian karena nama mereka yang unik, yakni Corona dan Covid.

Dilansir brilio.net dari aljazeera.com pada Senin (6/4), si kembar laki-laki dan perempuan itu lahir di rumah sakit pemerintah di ibu kota negara bagian Raipur pada 27 Maret 2020, dua hari setelah lockdown diberlakukan di India.

Bukan hal mudah bagi sang ibu melahirkan anaknya di tengah situasi seperti itu. Rasa khawatir terus ia rasakan. Namun ia tak mau membuat momen bahagia atas kelahiran bayi kembarnya itu menjadi sebuah kekhawatiran yang berlebihan.

"Pengiriman itu terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan. Oleh karena itu, saya dan suami saya ingin membuat hari itu berkesan," ujar Preeti Verma sang ibu dari si kembar, mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India.

Pemilihan nama Corona dan Covid merupakan hal yang memang mereka siapkan, pasalnya nama-nama itu mengingatkan mereka bagaimana perjuangan melahirkan dan menghadapi situasi saat itu. Beratnya perjuangan hingga akhirnya bisa menuju ke rumah sakit.

Verma yang kini berusia 27 tahun itu mengatakan saat itu mereka tidak mendapatkan bantuan pada saat ke rumah sakit, karena anggota keluarga mereka tidak dapat keluar rumah karena harus mematuhi sistem lockdown.

"Dengan kendaraan berhenti, kami berdua sampai di rumah sakit entah bagaimana larut malam setelah banyak penderitaan. Yang kami pikirkan, setelah kesulitan seperti itu kami ingin nama-nama itu mudah diingat dan unik," katanya.

"Selain itu, nama-nama ini sangat cantik. Corona adalah bahasa latin untuk mahkota," tambah Vinay Verma, sang ayah.

"Juga, kami ingin rasa takut yang terkait dengan nama-nama ini berakhir dan publik semakin fokus pada sanitasi dan kebersihan," timpalnya lagi.

Sekadar diketahui, saat ini India merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem lockdown untuk menekan penyebaran virus corona hingga 14 April mendatang.

Lonjakan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di India mendekati 3.000 kasus dengan 68 kematian. Jumlah keseluruhan kasus yang diketahui di India masih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat, Italia, dan China.