Brilio.net - Peragaan busana Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018 Zoya hadir dengan menampilkan koleksi terbarunya. Berkolaborasi dengan 4 publik figur, yaitu ZOYA x Fatin Shidqia dalam Rengganis (puteri jelita), ZOYA x Medina Zein dalam Camperenik (kecil menarik), ZOYA x Ray Anjas dalam Hapa (hampa), dan ZOYA x Eksanti dalam Lana (abadi). Zoya tampil 60 look dengan tema asmarandana. Asmarandana berasal dari kata 'asmara' dan 'dahana' yang dalam Bahasa Sunda berarti api cinta.

"Kami ingin memberikan koleksi yang penuh cinta. Bukan cinta ke sepasang kekasih tapi wujud cinta yang abadi untuk mencapai keislaman yang hakiki," kata Head MD SHAFIRA Corporation, Ivan Kurniawan dalam konfrensi pers, di JCC, beberapa hari lalu.

Lantas seperti apa ya koleksi terbaru Zoya yang berkolabirasi dengan para publik figur? Berikut ulasannya.

1. ZOYA x Fatin dalam Rengganis (puteri jelita).

Zoya © 2017 brilio.net

ZOYA x Fatin, koleksi yang bercerita tentang Rengganis Si puteri bunga. Dikisahkan sebagai seorang puteri jelita di bumi Pasundan yang kesepian, Rengganis, sangat menyukai bunga-bungaan. Hanya patrakomala, bunga cantik, yang selalu menemani hari-harinya dan menjadi pelipur lara di dinginnya angin bulan April.

Terinspirasi dari bunga khas Sunda, patrakomala, koleksi ZOYA x Fatin ini menampilkan desain chic and playfull. Kecantikan bunga patrakomala diaplikasikan dengan manik-manik yang disebar sebagai gambaran putik.

Keindahannya diwujudkan melalui warna-warna lembut serta potongan feminin menyerupai kelopak bunga seperti flare dan frills. Koleksi ZOYA x Fatin ini menampilkan 20 looks yang terdiri dari blouse, dress, skirt, outer, dan pants.

2. ZOYA x Medina Zein dalam Camperenik (kecil menarik).

Zoya © 2018 brilio.net

ZOYA x Medina Zein berisikan tentang Camperenik Queen of Dreams. Hadir dengan menampilkan warna-warna pastel, serta aplikasi pernik Swarovski, koleksi ZOYA x Medina Zein ini menggambarkan kelembutan serta keindahan embun pagi di tanah Sunda yang bersinar saat terkena fajar.

Sementara bordir bunga melambangkan kesuburan bumi Pasundan. Alat-alat musik tradisional Sunda pun tak luput menjadi inspirasi lahirnya koleksi CAMPERENIK, yang dalam Bahasa Sunda berarti kecil menarik. Koleksi ini merupakan wujud cinta pada tanah Sunda dan diperuntukkan untuk semua wanita aktif yang inspiratif. Rangkaian koleksi ini terdiri dari blouse, dress, scarves, outer dan pants.

3. ZOYA x Ray Anjas dalam Hapa (hampa).

Zoya © 2018 brilio.net

ZOYA x Ray Anjas menghadirkan Hapa Balance. HAPA yang berarti hampa dalam Bahasa Sunda ini mewakili keseimbangan tentang kehidupan. Koleksi ZOYA x Ray Anjas ini merepresantikan hal tersebut melalui pilihan warna-warna monochrome dan netral seperti hitam, putih, abu dan navy.

Budaya Sunda dikemas dalam bentuk modern dengan mengaplikasikan kaligrafi aksara Sunda kedalam gaya busana yang edgy, casual dan urban. Hapa menggambarkan sisi lain dari kecantikan dan keindahan melalui seluruh rangkaian koleksinya.

4. ZOYA x Eksanti dalam Lana (abadi).

Zoya © 2018 brilio.net

ZOYA x Eksanti mengusung tema Lana Timeless Love. Cantik dari hati melatarbelakangi lahirnya koleksi ZOYA x Eksanti, LANA, yang berarti abadi dalam Bahasa Sunda. Terinspirasi dari Kujang, simbol suci tertinggi ditatar parahyangan yang menggambarkan pencapaian manusia sunda menuju paripurna.

Cara berpakaian dapat menjadi salah satu tolak ukur yang dapat mencerminkan diri seseorang. Dengan hadirnya Lana, koleksi syar'i ini diharapkan mampu menampilkan sisi santun wanita cantik yang berbudi pekerti luhur. Mengusung tema tatar sunda, Lana menampilkan warna-warna pastel ditambah dengan perpaduan kecantikan manik-manik Swarovski.