Brilio.net - Kamu tentu pernah mendengar tentang tragedi tenggelamnya kapal Titanic yang terjadi tahun 1912, bukan? Yup, tragedi yang menewaskan lebih dari seribu jiwa ini menjadi salah satu tragedi kecelakaan kapal terbesar di dunia.

violet jessop © 2018 brilio.net


Namun tentu dari sekian banyak korban jiwa, masih ada penumpang yang berhasil selamat dari tragedi tersebut. Salah satunya adalah seorang wanita bernama Violet Jessop. Menariknya, dalam hidup Violet ternyata dirinya tak hanya selamat dari kecelakaan Titanic saja, namun dua kecelakaan kapal lainnya. Bagaimana kisahnya? Simak di bawah ini seperti yang sudah dilansir brilio.net dari the vintage news.

 

1. Kapal Olympic.

violet jessop © 2018 brilio.net

Violet adalah wanita asal Irlandia yang pindah ke Inggris pada usia 16 tahun. Violet kemudian bekerja sebagai kru di perusahaan pelayaran White Star Line. Pelayaran pertamanya adalah bersama kapal Olympic pada 20 September 1911. Pada saat itu, kapal Olympic bertabrakan dengan HMS Hawke, sebuah kapal perang milik Inggris. Pada saat itu Olympic hancur cukup parah, namun Violet berhasil selamat.

 

2. Kapal Titanic.

violet jessop © 2018 brilio.net


Beberapa bulan setelah tragedi Olympic, Violet bergabung sebagai kru di RMS Titanic. Kapal terbesar dan termewah di dunia pada masanya. Titanic berlayar dari Southampton pada 10 April 1912 kemudian menabrak gunung es di Samudera Atlantik empat hari kemudian. Titanic tenggelam 2 jam setelahnya, dan menewaskan 1503 penumpang. Violet kembali selamat di tragedi besar tersebut setelah berhasil naik sekoci penyelamat.

 

3. Kapal Britannic.

violet jessop © 2018 brilio.net


Pada saat Perang Dunia I meletus, Violet kembali bekerja di sebuah kapal bernama Britannic. Kali ini dirinya bekerja sebagai perawat, karena pada saat itu banyak kapal komersil yang dijadikan sebagai 'hospital ship' untuk mengangkut tentara Inggris yang terluka. Pada saat berlayar di Laut Aegean pada 21 November 1916, Britannic terkena ledakan ranjau yang ditanam oleh kapal selam militer Jerman. 57 menit kemudian, Britannic sudah berada di dasar laut. Violet terluka pada bagian kepala namun berhasil selamat.

Pada saat itu Violet dijuluki sebagai "Miss Unsinkable" atau "Wanita yang tak bisa tenggelam". Violet meneruskan pekerjaannya sebagai kru kapal hingga pensiun tahun 1951 dan meninggal dunia pada 1971 pada usia 84 tahun.