Brilio.net - Ada ungkapan yang menyebutkan kejujuran itu mahal harganya. Terlihat sepele, namun yang namanya bersikap jujur memang nggak selalu mudah dilakukan. Ada saja alasan untuk orang tidak berlaku jujur. Namun yang pasti, kelakuan tidak jujur itu dilakukan untuk kepentingan diri sendiri yang bisa saja merugikan orang lain.

Kalau sudah dewasa tapi masih sering berbohong, harusnya malu dengan para siswa ini. Belum lama ini beredar cerita tentang empat orang siswa SD dan SMP yang bersepeda jauh demi mengembalikan dompet. Diketahui kalau mereka mengembalikan dompet itu secara utuh, tanpa mengambil sepeser pun uang di dalamnya.

Diceritakan oleh pemilik akun Facebook Aris Dwi Cahya Ningrum, ia sangat terharu ketika keempat bocah tersebut datang ke rumahnya. Sebab, para siswa tersebut datang untuk mengembalikan dompetnya yang sempat terjatuh di jalan. Pada postingan tersebut juga disebutkan kalau dua siswa berpakaian SMP dan dua lainnya berpakaian SD ini rela bersepeda jauh.

"Ya Allah nak... Ini real ya.. Dompet saya jatuh dan di dalam ada uang 900 rb ... Dan dikembalikan dari klampok sampai di sentul pipp dia ngontel gek panas" ya Allah nakk.. Umur smono km jujurmenn,aku jan terharu," tulis Aris Dwi Cahya Ningrum, seperti brilio.net lansir pada Senin (12/8).

Diketahui keempat bocah tersebut bersepeda dari kawasan Klampok, Blitar sampai kawasan Sentul yang juga masih ada di daerah Blitar. Menurut perhitungan Google Maps, dari Klampok ke Sentul punya jarak sejauh 8 kilometer lebih.

Aris Dwi Cahya Ningrum juga mengaku kalau uang Rp 900 ribu yang ada di dompetnya tidak berkurang sama sekali. Pada postingan lain Dwi juga menyebutkan kalau telah memberikan imbalan yang sepadan kepada para siswa tersebut. Namun dia tidak menyebutkan berapa nominal yang diberikan.

"Alhamdulillah gaesss.. Saya sdh kasih imbalan sepantasnya dan uang makan buat mreka, krn mreka antar ny bukn dirumh saya tp dirumh bapak saya.. Dan bapakku pas ra masak gaes mkane ta kasih uang mkan sndiri.. Alhamdulillah gaes... Kelingan anak" ini aku lngsung nangis lo terharu," katanya.

 

 

Keberanian dan kejujuran yang ditunjukkan para siswa ini tentu saja dapat banjir pujian dari warganet. Usai diunggah pada beberapa waktu lalu, cerita akun Aris Dwi Cahya Ningrum itu telah dibagikan lebih dari 1.700 kali.

"Generasi milenial yang top," ujar akun Hasan.

"Inilah budaya Asli Indonesia Mari terus kita tanamkan kejujuran kepada anak2 kita," ungkap akun Subani.

"Q banga dgn anak tersebut memberi conto generasi masa depan untuk indonesia yg jujur," tulis akun Bos Kus.