Brilio.net - Guna antisipasi penyebaran COVID-19 di Surabaya, Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya melakukan beberapa upaya untuk melindungi warganya. Selain mengajak masyarakat rutin mencuci tangan setelah beraktivitas, Risma juga memerintahkan Rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya untuk membantunya dengan cara menciptakan alat human sterillization.

Dikutip brilio.net dari YouTube IT Telkom Surabaya pada Kamis (19/3), Prototipe ruang sterilisasi ciptaan IT Telkom Surabaya yang diberi nama Sterillization Chamber. Alat tersebut digunakan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Risma & Rektor Telkom © 2020 brilio.net

foto: YouTube/@ITTelkom Surabaya & Twitter/@ameliarizqaz

Sterillization Chamber merupakan ruang sterilisasi berupa bilik yang di dalamnya terdapat alat semprot cairan disinfektan untuk mensterilisasi tubuh. Prinsip kerja alat tersebut dengan menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang. Kuman dan virus yang menempel pada tubuh pun bisa mati.

Risma & Rektor Telkom © 2020 brilio.net

foto: Twitter/@ameliarizqaz

Diketahui dari sebuah tweet dari salah satu mahasiswa IT Telkom Surabaya, Rektornya Dr Tri Arief Sardjono langsung menyetujui perintah Risma untuk membuat alat tersebut. Perintah tersebut dikerjakan dalam waktu semalam, Rektor IT Telkom Surabaya bersama tim berhasil mewujudkan human sterillization.

Risma & Rektor Telkom © 2020 brilio.net

foto : YouTube/@ITTelkom

Karya teknologi tersebut diperlihatkan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini dan mendapat apresiasi dari Risma. Wali Kota Surabaya ini mengajak tim untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang cerdas dan bisa melawan virus Corona.

Reporter: Shofia Nida