Brilio.net - Dikaruniai anak tentunya menjadi anugerah tak terkira bagi para orang tua. Bahkan, keberadaan anak dianggap sebagai pelengkap kebahagiaan sebuah keluarga.

Karena itu, merupakan hal yang wajar jika banyak orang tua sangat menginginkan dikaruniai buah hati.

Hal ini pula yang dirasakan wanita asal Malaysia, Nur Ainie. Sebagai seorang wanita, ia ingin melahirkan anak dan menikmati peran sebagai seorang ibu. Namun untuk dapat merasakan kehamilan tersebut, banyak cobaan yang harus ia jalani.

Seperti yang brilio.net lansir dari mstar.com.my pada Senin (27/7), Nur Ainie memiliki kondisi di mana ia hanya memiliki satu ovarium dan satu tuba falopi. Hal ini dikarenakan ia menderita penyakit kista ovarium.

Nur Ainie hamil mstar.com.my

foto: mstar.com.my

"Rasa sakit ini pertama kali muncul pada akhir 2014, di mana saya baru saja melangsungkan pertunangan. Namun selama saya bisa bertahan, saya mencoba untuk bertahan. Saat itu saya mulai mengalami mual, penurunan berat badan dan gejala yang dialami ibu hamil. Perut juga menjadi sedikit kembung. Hingga pada Maret 2015, situasinya semakin memburuk dan saya dilarikan ke unit gawat darurat," papar Nur Ainie.

"Saat diperiksa, ternyata ada tumor di ovarium. Di sebelah kanan, itu 15x20x20 cm sedangkan di sebelah kiri itu agak kecil," kata wanita berusia 25 tahun ini.

Karena kondisinya, dokter harus melakukan operasi untuk mengangkat ovarium dan saluran tuba falopi di sisi kanan.

"Yang di sebelah kiri, dokter hanya mengeluarkan kista. Saya juga diberitahu oleh dokter bahwa peluang hamil juga 50-50 karena hanya ada satu ovarium," lanjutnya.

Nur Ainie hamil mstar.com.my

foto: mstar.com.my

Menyadari kondisinya seperti ini, Nur Ainie pun sempat meminta tunangannya, kini jadi suaminya, tersebut untuk mencari wanita lain.

"Aku berterus terang dengan tunanganku tentang kondisiku. Aku menjadi tenang jika dia tidak bisa menerima ... well, pria pasti menginginkan anak setelah menikah. Tapi Alhamdulillah, dia setia dan tidak peduli apa yang orang katakan. Dia orang yang sama dan setia padaku sampai sekarang," lanjutnya.

Keajaiban pun terjadi, setelah tiga tahun penantian, ia akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu.

"Suami saya dan saya selalu berserah diri dan tawakal mengenai kehadiran anak. Namun ketika saya tahu bahwa saya hamil pada akhir tahun lalu, saya merasa tidak percaya. Saya melihat hasil garis dua pada alat test pack. Saya bahkan mengetes kehamilan saya sampai tiga kali dan hasil yang keluar tetap dua garis. Kami kemudian pergi memeriksakan ke klinik ... Alhamdulillah, alhamdulillah saya hamil," kata wanita yang berasal dari Kedah ini.

Nur Ainie hamil mstar.com.my

foto: mstar.com.my

Berita tentang kehamilan tersebut pun disambut dengan rasa syukur dan kegembiraan oleh suami dan seluruh keluarga kedua pihak.

"Nenek adalah yang paling bahagia dan paling antusias karena dia memiliki cicit ketiga. Nenek berkata bahwa Tuhan telah menjawab doanya. Ibu mertua juga berterima kasih karena telah memberikannya cucu," ungkapnya.

"Sebelum ini, saya membesarkan keponakan saya, yang saya dan suami saya sudah kami anggap sebagai anak sendiri. Mungkin berkat itu, Tuhan juga menyediakan rezeki," katanya.

Sebelum kehamilan tersebut, Nur Ainie juga bercerita bahwa ia beberapa kali meminta sang suami untuk menikahi wanita lain.

"Ketika saya down, saya biasa meminta suami saya untuk menikahi wanita lain, tetapi dia tidak mau. Suami saya selalu mengatakan "orang sakit juga punya hak untuk merasa bahagia, saat mereka sakit kita tidak boleh meninggalkannya, bahkan kita harus mendukungnya," ujar dirinya.

Nur Ainie hamil mstar.com.my

foto: mstar.com.my

Seperti diketahui, Nur Ainie melahirkan putra sulungnya secara normal minggu lalu. Tidak menyangka unggahannya menjadi viral, wanita ini mengatakan tujuannya adalah untuk memberikan dukungan kepada wanita sebanyak mungkin untuk tidak menyerah dan percaya pada rezeki. Di akhir kalimatnya, Nur Ainie memberikan semangat kepada mereka yang mengalami kondisi seperti dirinya.

"Bagi mereka yang seperti saya atau masih menunggu, jika seseorang bertanya, jangan terlalu khawatir. Percaya pada ketentuan dan peraturan Tuhan," tutupnya.