Brilio.net - Beragamnya genre musik memiliki kesulitan yang berbeda. Misalnya seperti musik metal yang harus dinyanyikan dengan musik yang cukup keras dan identik dengan para pria.

Namun tak selamanya genre musik metal hanya bisa dibawakan oleh pria saja. Bagaimana dibawakan dengan perempuan dan memiliki usia yang tidak muda lagu. Inge  Gingsberg, nenek berusia 96 tahun yang masih gagah menjadi vokalis grup band metal TritoneKings. Meskipun di usia yang sudang tidak muda lagi namun Inge tetap eksis di scene musik cadas. Bahkan Inge dijuluki "Death-Metal Grandma".

Seperti yang dilansir dari Oddity Central, Jumat (24/8) Inge memiliki kehidupan luar biasa. Ia dibesarkan di Austria, namun terpaksa melarikan diri ke Swiss di hari-hari awal Perang Dunia 2, guna menghindari penangkapan oleh Nazi.

Inge © 2018 brilio.net

Inge menghabiskan bertahun-tahun di kamp pengungsian. Lalu setelah perang, dia dan suami pindah ke Hollywood, mereka harus memulai kehidupan baru lagi dari awal. Akhirnya Inge pun memulai karir di industri musik dengan membuat lagu untuk beberapa penyanyi paling populer kala itu. Seperti Nat King Cole, Doris Day serta Dean Martin.

Namun, setelah itu Inge mulai bosan dengan kehidupan Hollywood. Ia memutuskan untuk menemukan kembali dirinya sendiri, dengan menjadi vokalis death metal saat ini.

"Itu semua palsu jadi saya pergi. Saya mulai kembali menulis lirik dan puisi di usia tua saya. Saya sempat merasa frustasi karena saat saya tampil di panggung tidak ada penonton yang tertarik," ujarnya.

"Hidup terasa begitu sepi, semua orang tua dan kerabatku hilang, teman-tenanku hilang, tak ada yang benar-benar peduli dengan yang aku katakan," lanjutnya.

Setelah merasakan keterpurukan, Inge tetap berjuang pantang menyerah. Kala itu ia berfikir harus mencari cara untuk menemukan kembali dirinya. Ia ingin dianggap serius di dunia saat ini. Dirinya terinspirasi saat Pedro De Siva, seorang kolaborator musik yang kerap membaca karya-karyanya.

Hingga akhirmya, disuianya yang sudah menginjak 90 tahun lebih, Inge memutuskan membentuk band metal dengan Pedro. Mereka mengambil nama The TritoneKings dimana Inge bertugas menulis lirik dan pedro beserta band mengaransmen musik. Lalu perpaduan karya kreatif itu memungkinkan Inge menyebarkan pesannya kepada khalayak.

Selanjutnya Inge dan grup bandnnya pun turut ambil bagian dalam berbagai kompetisi. Seperti Switzerland Got Talent dan America's Got Talent. Lagu-lagu mereka telah disaksikan oleh jutaan warganet di jagat maya.

Pada lagu-lagunya tersebut, Inge menyampaikan pesan: "Jangan menghancurkan apa yang tak dapat kamu gantikan, namun kamu tak dapat menghindari perhatian, jadi tersenyumlah."

Terlepas dari genre musik yang dipilihnya. Filosofi Inge sangat positif. Kesulitan yang ia hadapi dalam hidupnya, selalu berhasil melihat sisi baiknya.