Brilio.net - Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Shinjiro Koizumi menjadi perbincangan hangan. Hal ini lantaran dirinya mengajukan cuti ayah pada Jumat (17/1) usai istrinya melahirkan. Keinginannya itu pun menjadi sorotan dunia, pasalnya Shinjiro Koizumi menjadi pejabat publik pertama yang mengambil cuti ayah.

Seperti yang diketahui, paternity leave atau cuti ayah merupakan waktu libur seorang ayah yang diambil usai sang istri melahirkan atau baru saja mengadopsi anak. Cuti sejenis ini jarang digaji, oleh karenanya sangat sedikit bahkan hampir tidak ada seorang ayah mengambil cuti ayah dalam jangka waktu berminggu-minggu.

Jika menilik ke Negeri Sakura dengan budaya kerja keras seperti itu, jelas bukan suatu yang familiar jika seorang ayah harus mengambil libur atau cuti selama berminggu-minggu. Namun beda halnya dengan Shinjiro Koizumi, ia justru mengajukan keinginan untuk cuti ayah untuk mengurus anaknya.

"Saya berniat untuk mengambil cuti ayah selama dua minggu dalam waktu tiga bulan (pertama) setelah kelahiran, selama ibu mengalami tekanan terberat, dalam kondisi di mana saya memprioritaskan kewajiban resmi saya dan manajemen krisis yang tak tanggung-tanggung, seperti yang saya lakukan sebelumnya," ujar Shinjiro Koizumi yang dilansir brilio.net dari bbc.com, Rabu (22/1).

Meski dirinya mengambil cuti ayah, bukan berarti ia meninggalkan semua pekerjaan atau tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Menteri Koizumi mengaku akan tetap memantau pekerjaan menggunakan email dan konferensi video. Jika perlu ia  akan memerintahkan bawahanya untuk mewakili dirinya dalam meeting dan ia juga tidak akan melewatkan aktivitas publik penting seperti rapat parlemen.

Dilansir dari bbc.com, kejadian ini memang jarang terjadi di Jepang meski baik ibu dan ayah di Jepang bisa cuti hingga setahun ketika anaknya lahir. Pada 2018, dikatakan jika hanya 6 persen ayah yang mengambil cuti melahirkan karena dipengaruhi tekanan kerja. Sedangkan untuk wanita, presentasenya mencapai 82 persen. Langkah Shinjiro Koizumi mengambil cuti ayah mendapat pujian.

Mengenai cuti ayah, sebenarnya sudah dibicarakan sejak tahun lalau hingga menimbulkan perdebatan sengit. Pada saat itu Shinjiro Koizumi mengakui Jepang adalah negaranya kaku karena membuatnya jadi kontroversial.

"Jepang menjadi kaku dan ketinggalan zaman karena lingkungan terjebak dengan perdebatan pro dan kontra hanya karena saya berkata saya akan mempertimbangkannya," ujarnya kala itu.

Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Shinjiro Koizumi menikah dengan presenter berita keturunan Prancis, Christel Takigawa. Ia dan istrinya baru saja dikaruniai bayi laki-laki. Hal inilah yang membuat dirinya memutuskan untuk mengambil cuti ayah.

"Sangat menyenangkan mengetahui ibu dan anak saya sehat. Saya lega dan senang bahwa saya hadir. Namun saya akan mengambil cuti selama dua minggu sampai tiga bulan selama tidak  memengaruhi tugas parlemen dan kabinet," katanya, seperti dikutip Aljazeera.

Shinjiro Koizumi  adalah putra kedua dari mantan Perdana Menteri populer Junichiro Koizumi, dan dipandang sebagai bintang baru dalam politik Jepang.