Brilio.net - Sejak masa pandemi Covid-19 ini, banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan dari rumah, seperti bekerja, dan juga sekolah secara online. Untuk bisa bersekolah online tentunya harus memiliki peralatan yang cukup, minimal HP sekelas smartphone, dan juga kuota internet.

Namun ternyata nggak semua orang bisa memiliki HP yang bisa mendukung kegiatan belajar di rumah. Contohnya seperti pemuda 14 tahun bernama Deni Mulyadi. Deni Mulyadi adalah pemuda yang bersekolah di MA Mathla'ul Anwar, Rumpin, Parung, Kabupaten Bogor, dan saat ini sedang tak bisa mengikuti kelas online, karena nggak mempunyai HP mumpuni.

Dilansir brilio.net dari akun Facebook Eris Riswandi pada Selasa (11/8), hal itu disebabkan kondisinya yang saat ini sudah jadi anak yatim. Sementara sang ibu yang biasanya berjualan alat tulis di sekolah, kini sudah tak bisa berjualan karena kegiatan bersekolah dilakukan dari rumah masing-masing. Dengan begitu, penghasilan sang ibu tak menentu dan nggak bisa membelikan Deni HP yang layak untuk melakukan kegiatan sekolah online.

Keadaan ini memaksa Deni harus rela menjual ayam kesayangannya karena dia juga sangat ingin bisa melakukan kegiatan sekolah online bersama teman-temannya. Termasuk supaya nggak semakin ketinggalan pelajaran.

Kisah yang diunggah akun Facebook Eris Riswandi ini sontak viral. Orang-orang terharu melihat keinginan yang begitu besar dari seorang anak muda yang masih berusia 14 tahun, namun rela mengorbankan hal yang dia sayangi untuk kebutuhan lebih penting.

Sampai artikel ini dibuat, unggahan itu sudah dibagikan lebih dari 500 kali, disukai lebih dari 2000 kali, serta menghadirkan berbagai komentar haru dari warganet.

"Tolong bagi dermawan yg dekat anak ini dibantu," tulis akun Agus Salim.

"Yaampun kasian , aku mau bantu donasi kak," tulis akun Milla Agatha PriciILaa yang terharu dan sangat ingin membantu Deni Mulyadi.

"ya Allah berilah kemudahan buat Ade ini," tulis akun Iban Restu Mmah Iban.