Brilio.net - Istilah hiatus familiar digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memutuskan untuk rehat sejenak baik dari aktivitas sehari-hari maupun rehat dari media sosial. Awalnya, istilah rehat digunakan untuk menggambarkan suatu celah atau bukaan pada sesuatu.

Istilah hiatus juga sering dianggap sama dengan vakum padahal keduanya memiliki makna yang sedikit berbeda. Hiatus dan vakum sama-sama menggambarkan seseorang yang ingin rehat sejenak atau menggambarkan jeda kosong dalam periode waktu tertentu. Bedanya, vakum merupakan jeda sejenak yang tidak direncanakan periode waktu berlangsungnya.

Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai hiatus, berikut brillio.net merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (8/7).

Pengertian hiatus

penjabaran mengenai hiatus  © berbagai sumber

foto: Unsplash/William Farlow

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hiatus adalah peralihan di antara dua monoftong yang berdampingan yang membentuk dua suku yang berurutan tanpa jeda atau konsonan. Kata hiatus berasal dari bahasa Latin yaitu "hiare" yang berarti menganga atau menguap.

Awalnya, kata hiatus sering digunakan untuk mendeskripsikan celah atau bukaan pada sesuatu. Pada abad ke-18, Laurence Sterne menggunakan kata hiatus dalam novelnya dan kata hiatus digunakan dalam arti temporal untuk merujuk pada arti jeda.

Pengertian lain menyebutkan bahwa hiatus merupakan jeda atau rehat sejenak. Hiatus juga dapat dimaknai sebagai sesuatu yang hilang dalam periode waktu tertentu dan akan kembali di waktu yang tepat.

Istilah hiatus sering digunakan di kalangan figur publik atau kreator dan ditujukan ketika kreator atau figur publik yang ingin rehat sejenak dari rutinitas industri hiburan atau media sosial dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, kata hiatus juga merujuk pada suatu kegiatan atau aktivitas yang biasanya dilakukan secara rutin, tetapi harus dihentikan secara sementara.