Brilio.net - Lidah mertua menjadi salah satu tanaman hias yang juga banyak diburu masyarakat Indonesia. Biasanya, lidah mertua dijadikan hiasan ruangan, warnanya yang hijau dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih indah dan terasa nyaman.

Lidah mertua yang dikenal pula dengan sansevieria ini merupakan tumbuhan tropis dari Afrika Barat yang mudah sekali tumbuh. Ada banyak jenis lidah mertua salah satunya lidah mertua centong.

Sama dengan beberapa jenis lidah mertua lainnya, lidah mertua centong juga memiliki ciri khas yang cukup unik, bentuknya seperti centong membuat tanaman hias ini menarik perhatian banyak orang.

Harga lidah mertua centong Instagram

foto: Instagram/@kebunnya_rimbawan



Lidah mertua centong terbilang cukup mudah, yakni sekitar Rp 30 ribuan saja. Harganya yang terjangkau dan bentuknya yang indah membuat jenis lidah mertua satu ini banyak diburu.

Bagi kamu yang memiliki tanaman lidah mertua, kamu harus bisa merawatnya dengan mudah. Berikut caranya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (20/2).

Cara merawat lidah mertua di area indoor.


1. Pencahayaan.
Tanaman lidah mertua bisa diandalkan dalam berbagai suasana. Meski kerap ditemukan pada area outdoor, namun kamu juga bisa lho merawatnya di dalam ruangan.

Tanaman ini cocok di area yang memiliki pencahayaan terang. Tapi tanaman yang memiliki nama lain Sansevieria ini tetap dapat beradaptasi dengan ruangan yang memiliki pencahayaan minim. Sehingga kamu bisa merawatnya di dalam kamar ataupun kantor agar semakin mempercantik lingkunganmu.


2. Penyiraman.
Untuk asupan air, jangan berikan secara berlebihan pada tanaman lidah mertua. Biarkan tanah sedikit mengering sebelum kamu melakukan penyiraman. Kamu bisa menggunakan tanah pot kaktus atau menambahkan pasir kasar ke tanah pot biasa, untuk menyediakan drainase yang dibutuhkan tanaman ini.


3. Pemilihan pot.
Dalam merawat tanaman lidah mertua kamu juga perlu memperhatikan pemilihan bahan pot yang digunakan. Wadah yang ideal untuk sansevieria terbuat dari tanah liat karena tanah liat bersifat porous sehingga tanah akan lebih cepat kering daripada di dalam pot plastik.

Pot plastik menahan kelembapan untuk tanaman yang membutuhkan tanah lembap. Sehingga dapat menyebabkan pembusukan pada akar. Jadi ingat, jangan berikan air pada tanaman lidah mertua secara berlebihan, dan jangan biarkan mereka terlalu kering.


4. Suhu.
Tanaman lidah mertua tidak menyukai suhu yang terlalu dingin. Sebagai tanaman tropis, lidah mertua disarankan berada di area yang memiliki suhu hangat.

Mereka lebih menyukai suhu mulai dari 70°F hingga 90°F. Jauhkan dari jendela dan pintu selama musim dingin. Waspadai juga, suhu di bawah 50°F akan memberikan dampak buruk pada pertumbuhan tanaman lidah mertua.


5. Repotting.
Pertumbuhan tanaman lidah mertua termasuk cepat, sehingga kamu perlu melakukan repotting. Ya, repotting merupakan tindakan untuk memindahkan tanaman ke pot yang baru.

Pilihlah pot yang dangkal dan lebar. Kamu bisa melakukan repotting pada tanaman lidah buaya setiap satu tahun sekali. Repotting bisa disarankan dilakukan pada musim semi.


6. Pemupukan.
Kamu bisa menggunakan pupuk seimbang (10-10-10 atau 8-8-8) yang diencerkan menjadi setengah takaran. Ingat, tanaman lidah mertua tidak boleh dibuahi selama musim dingin. Cara ini akan membantu proses pertumbuhan tanaman agar lebih sehat dan tidak mudah layu.

-

Cara menanam lidah mertua di area indoor.


1. Menanam lidah mertua dengan stek daun.
- Pilih indukan lidah mertua yang sehat dan cukup umur. Pilihlah bagian daun yang sudah tua.
- Potong satu daun yang sudah tua tersebut. Potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil, minimal 10 cm.
- Siapkan pot dengan sirkulasi air yang baik. Isi dengan media tanam hingga penuh.
- Tancapkan daun lidah mertua yang sudah dipotong kecil.
- Siram tanaman hingga air mengalir ke dalam pot.
- Letakkan pot pada tempat teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.


2. Menanam lidah mertua dengan tunas.
- Pilihlah tanaman induk yang sehat dan rimbun dengan banyak tunas.
- Bongkar dan angkat induk lidah mertua dari pot. Pisahkan akar dari tanah dengan cara mengetuk tanaman hingga tanah berguguran.
- Setelah terpisah dari tanah, pilih tunas yang minimal memiliki tiga helai daun. Potong batang tunas dengan pisau tajam dan olesi potongan dengan pestisida.
- Setelah mendapatkan tunas, tanam kembali induk lidah mertua di dalam pot.
- Kamu bisa mulai menanam tunas lidah mertua yang sudah dipisahkan tadi.

Caranya, isi 3/4 pot dengan media tanam, masukkan tunas di tengahnya dan tutupi lagi dengan media tanaman. Kamu juga bisa menambahkan pupuk dan menempatkannya pada tempat sejuk dengan sinar matahari cukup.