Brilio.net - Tinggal serumah dengan puluhan ekor kucing mungkin hal yang biasa. Tapi bagaimana jika dengan 50 ekor babi? Inilah jalan hidup yang dipilih oleh Lindy Haynes, seorang wanita yang berasal dari Sydney, Australia.
Lindy bekerja selama bertahun-tahun sebagai pelatih anjing dan pengasuh hewan di pusat kota Sydney. Tapi akhirnya ia muak dengan sikap orang-orang terhadap hewan di tempat ia tinggal, sehingga ia memilih untuk pindah.
Kini ia tinggal di Hunter Valley, sebelah utara Sydney. Di tempat yang sederhana itu ia tinggal bersama 50 ekor babi, enam domba, seekor kuda, anjing, dan empat kucing.
Lindy sebenarnya tak berniat untuk tinggal dengan babi sebanyak itu. Tapi karena iba dengan babi yang disiksa orang lain, ia kemudian mengadopsinya.
"Saya telah melihat hal-hal yang mengerikan. Orang-orang makan babi, membunuh babi, dan melemparkan segala sesuatu kepada babi untuk dimakan," ceritanya.
"Aku pernah melihat babi di pekarangan tanpa tempat tinggal dan tidak ada air di tengah musim panas. Mereka bisa mati kepanasan, mereka harus punya kubangan, mereka harus punya air. Dan aku berpikir bahwa aku harus membantu babi-babi itu," sambungnya lagi.
Babi-babi peliharaannya itupun tak lupa ia beri nama. Mulai dari yang terbesar, yang memiliki bobot 190 kilogram hingga yang terkecil. Seperti nama Alice dan Gordon.
