Brilio.net - Menjadi content creator bukan perkara mudah. Konten karyamu harus bersaing dengan ratusan ribu atau bahkan jutaan konten yang diproduksi setiap hari di seluruh dunia. Jika sembarangan membuat, kontenmu akan tenggelam di feed media sosial. Maka dari itu, penting punya sosok mentor yang membimbingmu agar menjadi content creator berkualitas.
HP Mentorship Project kembali hadir menantang content creator muda berusia 17-25 tahun dari seluruh Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan bagi anak muda yang beraspirasi menjadi content creator untuk dimentori oleh para kreator ternama di Indonesia mewujudkan ide-ide mereka. Tak sembarang content creator bisa lolos ajang mentorship yang masuk season 2 ini.
Dua mentor handal di bidangnya, Joko Anwar (sutradara film) dan Eka Gustiwana (produser musik) siap menggembleng anak muda membuat konten berkualitas di tengah persaingan ketat dunia kreatif.
Joko Anwar adalah sutradara terkenal dengan berbagai penghargaan seperti Pemenang Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015. Sementara Eka Gustiwana adalah produser musik yang pernah viral dengan berbagai aransemen ucapan tokoh terkenal, yang dibuat menjadi lagu catchy.
Lewat seleksi ketat, peserta yang lolos HP Mentorship Project Season 2 akhirnya diumumkan pada 27 Desember 2019 kemarin. Para finalis ini datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, Surabaya, Jayapura, dan masih banyak lagi untuk mengikuti workshop dan presentasi hasil guna mencari pemenang.
foto: HP Indonesia
Workshop kategori film dilangsungkan pada 15-16 Januari 2020 dan dibimbing langsung oleh Joko Anwar. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Joko Anwar di Hotel Pullman, Jakarta. Lima finalis kategori film ini diseleksi langsung oleh Joko, dan mengikuti workshop bersama 1 orang timnya. Penilaiannya meliputi kreativitas, pemahaman membuat premis atau logline, sinopsis, dan pengalaman membuat film.
foto: HP Indonesia
Peserta HP Mentorship Project Season 2 belajar banyak dalam kesempatan ini. Materi seperti pembuatan ide cerita, premis film, cara menulis naskah, director’s treatment (visi dan gambaran film oleh sutradara), dan production overview (supervisi produksi) diterima dengan mudah lewat arahan Joko Anwar. Terakhir, finalis mempresentasikan director’s treatment sebagai PR yang diberikan Joko pada hari pertama.
foto: HP Indonesia
Untuk kategori musik, workshop dilaksanakan pada 18-19 Januari 2020 bertempat di lokasi yang sama dengan sebelumnya. Eka Gustiwana berbagi ilmu tentang berbagai tahapan serta teknis dalam memproduksi musik digital dari menyiapkan alat, songwriting, mixing hingga mastering.
foto: HP Indonesia
Produser musik dengan subscriber lebih dari 1,8 juta itu tidak main-main dalam ajang workshop ini. Peserta ditantang membuat lagu dengan tema 'Indonesia' dalam waktu hanya 24 jam saja. Lima finalis dan timnya harus memproduksi sebuah lagu baru beserta liriknya untuk dipresentasikan. Hanya finalis dengan kreativitas, kesiapan, dan karya yang terbaik saja yang nantinya lolos dalam HP Mentorship Project Season 2 ini.
foto: HP Indonesia
Masing-masing pemenang dari kategori film dan musik akan mendapatkan dukungan sebesar Rp 50 juta untuk merealisasikan konsep dan ide mereka. Seperti apa karya mereka nantinya setelah digembleng Joko Anwar dan Eka Gustiwana? Pantau terus di laman media sosial HP Indonesia seperti Facebook dan Instagram.
