Brilio.net - Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, kiai merupakan sebuah gelar yang disematkan pada seorang ulama atau tokoh penting. Biasanya, tampilan kiai seperti mengenakan pakaian yang bernuasa Islami, seperti sarung, peci, ataupun busana muslim lainnya. Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan potret seorang pria yang disebut-sebut merupakan seorang kiai.

Potret seorang pria dengan rambut acak-acakan, telanjang dada dan hanya mengenakan sarung pun viral lantaran disebut kiai. Ia tampak dihormati oleh santri yang melintas di hadapannya. Dari unggahan di media sosial, beberapa santri bersalaman dan mencium tangannya. Rupanya ia adalah Kiai Haji Mustofa berasal dari Desa Buker, Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

 

<img style=

foto: Instagram/@ndorobeii

 

Penampilannya yang begitu nyentrik membuat Kiai Haji Mustofa mudah dikenal oleh warga setempat. Penampilannya yang hanya mengenakan sarung dan telanjang dada dengan rambutnya yang acak-acakan, sembari menghisap rokok, memang berbeda dengan kiai pada umumnya. Namun, terkadang banyak orang yang melintas bila tidak mengenalnya akan mengira sebagai orang tidak waras.

 

<img style=

foto: Instagram/@ndorobeii

 

Sebagian besar warganet percaya bahwa Kiai Haji Mustofa sebagai Wali Majdub, yakni tingkatan 'wali' yang paling rendah, melalui caranya yang terkesan unik. Biasanya, Wali Majdub memiliki keturunan langsung seorang tokoh agama, meninggalkan duniawi, dan berpenampilan seadanya.

Dilansir brilio.net dari NU Online, Kamis (28/5), ada sebuah kisah teladan dari seorang Wali Majdub yang mengalami sakit borok. Wali Majdub tersebut sengaja membiarkan ulat menggerogoti lukanya. Baginya, itu dianggap sebagai bentuk kasih sayang kepada makhluk hidup dikarenakan hal tersebut memang lumrah makanan ulat. Bagi sebagian orang memang terkesan aneh. Dalam ajaran sufi juga terdapat golongan orang-orang seperti itu. Mereka dianggap tidak waras hanya karena pakaiannya yang apa adanya, padahal pembicaraan atau perilakunya sangat berbobot perihal agama.

Melihat sosok Kiai Haji Mustofa, warganet pun teringat pada nyentriknya Gus Jakfar. Ia adalah seorang putra dari Kiai Saleh, pengasuh pesantren "Sabilul Muttaqin" di Pasuruan, Jawa Timur. Penampilannya memang seperti anak jalanan, namun setiap kalimat yang disampaikan Gus Jakfar kerap benar. Perkataannya pun menuai banyak pujian dan terkadang apa yang diucapkan mudah terkabul.

 

<img style=

foto: YouTube/Pecinta Gus Javar

 

Beragam reaksi warganet pun beragam ketika melihat potret seorang pria yang yang disebut kiai itu dengan penampilan yang nyentrik. Ada yang menganggap bahwa hal tersebut kurang tepat, namun ada juga yang bijak dengan mengira tokoh tersebut sedang menyamar, cara guru merendah, dan sebagainya. Yang jelas, perkataan kyai tersebut tidak pernah menyakiti masyarakat sekitar.

"Sudah sampe kitab kuning kayaknya nih orang," komentar @nha_haruko.

"Sudah tradisi ndoro kyai di jawa sudah melepaskan label-label keduniaan contohnya seperti beliau...," tulis @hands_zennit.