Brilio.net - Dewasa ini, teknologi digital sudah berkembang pesat. Tak bisa dipungkiri, adanya teknologi memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam segala hal. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga tak selamanya dapat membawa dampak yang positif. Maka dari itu, manusia perlu bijak dalam menggunakan teknologi.

Salah satu teknologi yang berperan penting dalam kehidupan manusia adalah internet. Dengan adanya internet setiap orang mampu mengakses berbagai situs di dunia maya. Tak ayal jika ada beberapa kondisi yang menjadikan kemajuan teknologi ini membawa dampak negatif bagi kehidupan.

Seperti halnya belakangan ini seringkali terdengar atau bahkan melihat kata flexing. Flexing menjadi salah satu contoh fenomena yang marak terjadi sebab adanya produk dari kemajuan teknologi, seperti halnya media sosial. Secara sederhana, flexing adalah tindakan atau sebuah kebiasaan seseorang pamer akan kekayaan yang dimilikinya di media sosial, baik itu harta, barang koleksi, maupun penampilan.

Fenomena flexing ini terjadi tak lepas dari munculnya media sosial yang membuat orang terdorong untuk tampil dan mendapat pengakuan. Sehingga orang berlomba-lomba mengumbar barang mewah yang dimilikinya. Flexing juga menjadi jalan pintas seseorang ingin dikenal di media sosial.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/8). Inilah penjelasan mengenai pengertian, penyebab, dan dampak yang ditimbulkan dari flexing.