Brilio.net - Kalau melihat satu matahari di langit, mungkin itu hal yang biasa ya. Tapi bagaimana kalau sampai ada tiga matahari? Yang pasti kamu akan kagum sekaligus ingin menangis saat melihat fenomena yang sangat langka ini.

Nah, fenomena langka ini ternyata direkam oleh seorang pria asal Swedia bernama Ludvig Lundin. Fenomena Halo yang layaknya ada tiga matahari ini muncul di langit Swedia dan direkam di kawasan resor ski di Vemdalen, Swedia. Tak cuma merekam, Ludvig juga mengirim videonya itu ke akun resmi Facebook Severe Weather Europe.

Berikut videonya yang brilio.net kutip dari akun Facebook Severe Weather Europe, Selasa (2/1).

Kini rekaman video fenomena langka ini pun menjadi viral di media sosial Indonesia. Dalam rekaman yang diunggah pada 1 December 2017 lalu, tampak seakan-akan ada tiga matahari di langit dengan pemandangan bukit salju.

Kenapa fenomena tiga matahari ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya dari akun Twitter @infoAstronomy, Selasa (2/1).

"Pada video di atas, kita bisa melihat bahwa Matahari tampak dikelilingi fitur cincin yang unik. Cincin ini dikenal sebagai 'halo', terbentuk ketika cahaya Matahari melewati lapisan awan tipis dan tinggi yang mengandung jutaan kristal es kecil. Air yang membeku di atmosfer menjadi kristal es kecil yang berbentuk heksagonal. Setiap kristal seolah menjadi lensa mini, membiasakan sinar Matahari menjadi lingkaran yang mengelilinginya. Video ini direkam sebulan yang lalu di sebuah bukit ski, Stockholm, Swedia. Matahari yang asli tampak ada di tengah, sementara dua 'anak' Matahari tampak bersinar terang di sisi kiri dan kanannya. Lingkaran halo ini memiliki lebar 22 derajat."

Video fenomena langkan yang diunggah oleh akun Facebook Severe Weather Europe ini, sudah diputar sebanyak 9 juta kali, 314 kali dibagikan dan mendapat 8 ribu komentar.