Brilio.net - Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah dan dinantikan setiap umat muslim di seluruh dunia. Bahkan di bulan Ramadhan ini seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan rukun Islam yang ketiga, yaitu puasa. Perintah puasa tertera pada surah Al-Baqarah ayat 185.

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

Puasa merupakan ibadah menahan diri dari lapar, dahaga, serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (magrib). Tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketakwaan umat muslim, ini dijelaskan dalam kitab Subul al-Salam yang berbunyi:

"Menahan diri dari makan, minum, jima' (bercampur dengan istri) dan lain-lain yang telah diperintahkan kepada kita untuk menahannya, sepanjang hari menurut cara yang disyariatkan. Demikian pula diperintahkan menahan diri dari ucapan yang diharamkan atau dimakruhkan, karena ada hadis-hadis yang melarang hal itu, itu semua berdasarkan waktu dan syarat-syarat yang telah ditetapkan."

Selain wajib berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan amalan-amalan sebagai bentuk ketakwaan dan mengharap ridho dari Allah SWT. Nah, untuk mengetahui bagaimana doa niat puasa Ramadhan serta amalan-amalan apa saja yang diterima, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (1/4).

Doa puasa Ramadhan.

<img style=

foto: freepik.com

a. Niat puasa Ramadhan.

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi Ta'alaa."

Yang artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

b. Doa buka puasa.

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Yang artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa. Dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

c. Niat sholat tarawih.

"Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'ala."

Yang artinya:

"Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

d. Niat sholat witir.

"Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa".

Artinya:

"Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'alaa".

e. Doa lailatul qadar.

"Allahumma innaka 'afuwwa kariimu tuhibbul 'afwa fa'afu 'annaa."

Yang artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah."

f. Niat zakat fitrah.

"Nawaitu an ukhrija Zakaatal Fithri 'an nafsii fardlol lillahi ta'aala."

Yang artinya:

"Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala."