Brilio.net - Dalam bahasa Arab, mandi berasal dari kata Al-Ghuslu berarti mengalirkan air pada sesuatu. Sementara menurut istilah, Al-Ghuslu merupakan salah satu cara mengguyur air ke seluruh tubuh dengan tata cara yang khusus, hal ini bertujuan untuk menghilangkan hadas besar.
Mandi wajib dilakukan ketika dalam keadaan junub. Junub disebabkan karena keluarnya air mani setelah berhubungan intim, nifas, dan setelah selesai haid. Hal ini juga telah dijelaskan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 222, yang artinya:
"Mereka bertanya padamu tentang haid. Katakan lah: Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu."
Bagi perempuan muslim mengetahui doa serta tata cara mandi wajib setelah haid sangatlah penting, supaya ibadah yang nantinya dilakukan akan diterima di sisi Allah. Lebih lanjut, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (21/4), berikut doa mandi wajib setelah haid beserta tata caranya lengkap.
(brl/pep)
- Doa niat mandi puasa Ramadhan, beserta arti dan tata caranya
- Niat dan tata cara mandi wajib untuk wanita dan pria, serta manfaatnya
- 4 Resep olahan sup lezat dan tinggi nutrisi buat si kecil, dijamin makan jadi lahap
- Tata cara mandi wajib setelah nifas sesuai syariat Islam
- Doa dan tata cara mandi wajib setelah haid
- Sambut diskon kuliner Ramadan ShopeeFood, Vina Maulina ungkap kiat jaga produktivitas kerja saat puasa
- Mimpi basah saat puasa apakah batal? Ini penjelasannya