Brilio.net - Di dalam Islam, sebelum melakukan perbuatan dianjurkan membaca doa terlebih dulu. Karena Allah SWT menyukai hamba-Nya yang sering berdoa.

Doa merupakan pembuktian penghambaan manusia, sifat rendah, dan cerminan kelemahan manusia. Makhluk yang selalu membutuhkan pertolongan Allah SWT.

Mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur lagi. Seiring aktivitas disertai doa.

Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan semua manusia adalah bercermin. Terlebih lagi bagi kaum hawa, yang selalu ingin tampil cantik.

Bagi wanita, melihat wajah cantiknya menimbulkan rasa bahagia. Rasa percaya diri akan timbul dengan sendirinya.

Kamu patut bersyukur atas kecantikan yang dimiliki. Ucapan syukur dan memohon agar diberi anugerah kecantikan fisik dan akhlak, tertuang pada doa sebelum bercermin.

Berikut ini doa bercermin beserta arti dan maknanya, seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (6/5).

Doa bercermin sesuai sunah

Doa ini kerap diucapkan Rasulullah Muhammad SAW. Doa bercermin sudah ditulis pada hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA. Berikut bunyinya;

Doa bercermin freepik

foto: Dream.co.id

"Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin"

Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam."

Kaca putih itu adalah cerminan dari manusia. Saat bercermin, mintalah agar diberi akhlak yang baik.

Doa bercermin freepik

foto: kemenag.go.id

Artinya:
"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pulalah akhlakku." (HR. Ahmad).

Makna doa bercermin

Doa bercermin freepik

foto: freepik.com

1. Tanda syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Di mata Allah, tingginya derajat diukur dari amal ibadah dan perbuatan. Bukan dari paras cantik maupun tampan. Sebab itu, seperti apapun bentuk wajah yang kamu miliki, tetaplah bersyukur sebagaimana mestinya.

Firman Allah SWT dalam Surat At Taghaabun ayat 3 yang artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah SWT. Kembali(mu)." (QS. At-Taghaabun ayat 3).

2. Diingatkan mengenai akhlak yang baik.
Bukan rupa, melainkan akhlak yang dinilai Allah SWT. Indah itu tak harus cantik atau glamor, tapi punya kepribadian terpuji. Kecantikan dan ketampanan fisik itu hanya bersifat sementara. Yang nantinya dibawa mati ialah amal perbuatan.

3. Memohon agar dihindarkan dari api neraka.
Doa bercermin adalah wujud permintaan hamba kepada Tuhan untuk dihindarkan dari siksa neraka. Karena sekuat apapun kamu menjaga paras wajahmu dengan berbagai cara, tetap tidak ada yang tahu kehidupan di akhirat kelak.

Pentingnya sebuah doa

Kenapa Islam mengajarkan untuk selalu berdoa? Sebagai manusia yang berakal, pastilah punya keinginan yang ingin dicapai. Segala macam hal tak bisa tercapai hanya dengan usaha semata. Butuh doa untuk menyertai setiap langkah manusia.

Pentingnya doa juga telah tertulis pada firman Allah SWT di Alquran Surat Ghafir ayat 60, yang artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian."

Sama halnya menurut buku Manzhumah Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah As-Sadiy, surat Alquran tersebut memiliki arti 'mintalah, maka akan dikabulkan."

Berdoa sama halnya dengan beribadah. Allah SWT membenci orang yang sombong, tapi cinta pada orang rendah hati. Cinta pada mereka yang mau meminta pertolongan.

Sedangkan orang yang tak pernah berdoa digambarkan sebagai orang yang sombong. Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, ada ulama yang sepakat akan hal itu.

Terdapat pula beberapa hadits mengenai pentingnya memanjatkan doa. Salah satunya yang sudah diriwayatkan oleh HR Ahmad, yang artinya: "Tidak ada seorang Muslim yang berdoa dengan tidak disertai dengan doa dan memutus hubungan persaudaraan kecuali Allah pasti akan memberikannya salah satu dari tiga hal. Bisa disegerakan doanya untuk dikabulkan, mungkin pula Allah menyimpannya sehingga dibalas di akhirat kelak. Dan kemungkinan pula Allah akan menghindarkan dia dari kejadian buruk yang menjadi ganti setara dari doa kebaikan yang ia panjatkan." (HR. Ahmad)

Namun perlu kamu tahu, tidak semua doa diijabah atau dikabulkan Allah SWT secara langsung. Terkadang ada yang butuh proses, waktu, dan ada juga yang tidak terkabul.

Kendati tak dipenuhi oleh Allah SWT, setiap doa akan mendapatkan gantinya yang lebih baik. Karena Allah SWT lebih tahu apa yang dibutuhkan makhluk-Nya.

Tetaplah berdoa dan berbaik sangka kepada Dzat yang Maha Segalanya itu. Seperti yang sudah ada di dalam hadits Qudsi, yang artinya: "Aku sebagaimana dugaan hambaku kepadaku."

Adab berdoa dalam Islam.

Doa bercermin freepik

foto: freepik.com

Bertemu dan berhadapan dengan sesama manusia saja ada adabnya. Apalagi ketika berdoa dan meminta kepada Allah SWT.

Adapun adab berdoa dalam Islam di antaranya ialah, menghadap kiblat, berdoa dengan khusuk, mengangkat kedua tangan, mengatur volume suara (jangan terlalu keras), berdoa dengan hati yang mantap, meminta doa terus menerus, dan membuka doa dengan zikir.